TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menemukan obat di kamar Dwi Purnama Putri, 22 tahun, yang ditemukan tewas dengan tubuh membiru di kosan Wisma Verona, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Dwiyono mengatakan obat itu ditemukan di kamar Beki--sapaan Dwi Purnama Putri--saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Obat tersebut biasa diminum Beki. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini memiliki alergi makanan laut. "Obat itu memang biasa dikonsumsi. Itu obat alergi," ujar Dwiyono.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit Polri, tidak ada unsur penganiayaan yang ditemukan pada tubuh Beki. Hanya saja, tubuh Beki sudah mulai membiru. "Beki memang mempunyai riwayat sakit pencernaan, meninggal karena sakit," ucapnya. (Baca: Beki, Mahasiswa UI Meninggal di Kos Ber-IPK 3,04)
Pengelola Wisma Verona, Siska Puspa Sari, mengatakan ada sebungkus obat, yang sudah dibawa polisi, di kamar Beki. Namun Siska tidak melihat ada tanda-tanda sakit dari diri Beki. Beki, ujar dia, pernah mengeluh sakit kepada temannya, Amira. (Baca: Rekaman CCTV: Pola Hidup Mahasiswi UI yang Meninggal Berubah)
Menurut dia, pola hidup Beki memang berubah saat mengerjakan skripsi. Beki, tutur Siska, jadi sering terjaga hingga larut malam dan baru tidur pagi atau siangnya. Beki telah menyelesaikan sidang skripsi dan akan wisuda pada akhir Agustus 2015. "Pola hidupnya memang berubah saat skripsi," ucapnya.
IMAM HAMDI