TEMPO.CO, Bekasi - Bulan Ramadan tidak meredakan nafsu angkara murka. Syafrizal, warga Kampung Harapan Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, ditemukan bersimbah darah di semak pintu masuk Perumahan Gramapuri Persada, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 3 Juli 2015.
Jasad itu pertama kali ditemukan Iwan, ketika melintas pada pukul 06.40 WIB. Dia terkejut melihat sesosok mayat tergeletak di semak-semak. Oleh Iwan, temuan itu dilaporkan ke petugas keamanan perumahan.
Alhasil temuan itu membuat geger warga di perumahan tersebut. Ratusan orang ramai-ramai melihat ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian, aparat Kepolisian Sektor Cikarang Barat tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Sukamto, mengatakan, ada sejumlah luka di tubuh korban. Antara lain dua luka sobek di bagian kepala belakang, dua luka tusuk di leher, luka tusuk di bagian rusuk kanan, dan luka sobek di kening sebelah kiri. "Belum diketahui korban apa, karena masih dalam penyelidikan," kata Sukamto.
Sebagai bahan penyelidikan, polisi menyita satu balok kayu, korek api dengan bercak darah, dua cincin, selembar uang kertas pecahan Rp 5.000, dan dua koin pecahan Rp 1.000 dan Rp 500. Polisi juga mengamankan sepasang sandal, sebungkus rokok, dan spion sepeda motor. "Saksi-saksi masih dimintai keterangan," katanya.
Baca Juga:
ADI WARSONO