TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subsektor Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia Inspektur Satu I Nengah Brata menuturkan pihaknya menerjunkan 200 personel untuk mengamankan demonstrasi.
Unjuk rasa yang dilakukan massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia itu dilakukan di depan Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat. Menurut Brata, akibat demonstrasi itu, arus lalu lintas macet. "Kemacetan sampai ke Blok M," kata Brata di lokasi demonstrasi, Jumat, 3 Juli 2015.
Baca Juga:
Brata mengatakan, selain macet karena demo buruh, arus lalu lintas padat karena jam pulang kerja. "Mereka akan membubarkan diri setelah buka puasa," katanya.
Pantauan Tempo, ratusan buruh yang menggunakan baju merah hitam serta abu-abu berdiri di pinggir jalan. Mereka memadati dua ruas jalan sambil membentangkan spanduk.
Spanduk itu berisi keberatan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Jaminan Hari Tua. Seorang wanita berorasi di atas mobil bak terbuka.
Sambil mengepalkan tangan, dia mengatakan peraturan itu memberangus hak buruh untuk mendapatkan tunjangan di hari tua. "Turunkan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Jokowi hanya mendukung pengusaha," katanya.
HUSSEIN ABRI YUSUF