TEMPO.CO, Depok - Setelah hampir sehari menghilang terbawa arus Kali Ciliwung, Syehan Januri Rehan akhirnya ditemukan tewas 30 meter dari lokasi dia mandi Jalan Al Furqan, Kelurahan Pondok Cina, Jumat 3 Juli 2015.
Juru bicara TAGANA, Abdillah, mengatakan bocah 9 tahun itu ditemukan sekitar pukul 11.25 WIB. Sebelumnya, tim pencari menelusuri Ciliwung tempat Syehan hanyut namun tidak ditemukan. "Keesokan harinya baru dilanjutkan lagi, dan ditemukan 30 meter dari lokasi kejadian," kata Abdillah.
Relawan dan warga mulai malakukan pencarian bocah Syehan sekitar pukul tujuh pagi. Sebab, sebelumnya pencarian Syehan sempat dihentikan karena hingga pukul sembilan malam tidak juga ditemukan. "Setelah empat jam setengah, jasad korban ditemukan," ucapnya.
Korban ditemukan di antara pohon bambu di pinggir kali dalam kondisi tengkurap dan tidak memakai baju. Setelah ditemukan, jasad Syehan langsung dibawa ke rumahnya di Jalan Kesadaran Gang Kober, Pondok Cina, Beji.
Syehan hanyut saat bermain di Kali Ciliwung, Kamis, 2 Juli pukul 12.00 WIB. Saat itu dia bersama tiga orang temannya, yakni Siti, 11 tahun, Nanda, 10 tahun, dan Muhamat Peki Fajar Anas, 13 tahun.
Saat itu, Syehan mencoba mandi ke tengah kali, dan ia terbawa arus. Korban sempat terlihat oleh teman-temannya mengayunkan tangan dan langsung hanyut.
Ketiga temannya mencoba menyelamatkan, tapi kedalaman air yang cukup tinggi membuat mereka akhirnya meminta pertolongan warga.
IMAM HAMDI