TEMPO.CO, Tangerang - Kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta mengganggu operasional di bandara itu sejak pagi hingga siang ini, Minggu, 5 Juni 2015. "Aktivitas terganggu meski hanya di terminal 2," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi.
Agus mengatakan operasional terganggu di sistem check-in penumpang karena listrik di area itu harus dipadamkan ketika kebakaran tersebut terjadi. Langkah ini dilakukan sebagai pengamanan untuk mencegah api tidak meluas.
"Untuk menghidupkannya kembali, kami butuh pertimbangan teknis. Jika listrik langsung dihidupkan, dampaknya seperti apa?" ucapnya. Alhasil, sejak pagi hingga siang ini, proses check-in di Terminal 2F dilakukan secara manual. Sedangkan check-in di Terminal 2E dialihkan ke 2D.
Berdasarkan pantauan Tempo, akibat terganggunya sistem check-in ini, terjadi penumpukan penumpang di Terminal 2D dan 2F. Ratusan penumpang memenuhi ruang tunggu terminal tersebut bagian dalam dan mengular hingga luar.
Kebanyakan penumpang tidak tahu apa yang membuat penerbangan mereka terganggu. "Saya mau terbang pukul 12.45 ke Yogyakarta menggunakan Garuda, tiba di bandara kondisinya sudah ramai seperti ini," tutur seorang penumpang, Tjiptadi.
Pria 60 tahun ini diarahkan petugas untuk menunggu di lokasi lain agar tidak kelelahan karena berdiri di tengah kerumunan penumpang.
JONIANSYAH