Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?

image-gnews
Ilustrasi
Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan terus menyelidiki dugaan kekerasan yang dilakukan seorang ibu terhadap anaknya di Cipulir, Kebayoran Lama. Polisi sudah memeriksa kejiwaan anak tersebut sebanyak dua kali.

"Hasilnya dia memang memiliki kecerdasan di atas rata-rata," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, Ahad, 5 Juli 2015.

Namun polisi akan mendalami hasil tes psikologi lain terhadap bocah laki-laki berusia 13 tahun tersebut. Sebab, hasil tes tidak menunjukkan bahwa dia mengalami trauma berat.

Hanya saja, korban memang memerlukan persiapan mental sebelum dipertemukan dengan ibunya yang bernama Sharon Rose Prabowo, 41 tahun.

Audi menduga korban sedang melakukan perlawanan terhadap ibunya sendiri. Namun hal itu baru bisa diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap Sharon dan korban lebih lanjut. "Artinya dia mungkin saja sedang melawan ibunya dengan berbohong soal penganiayaan dan digergaji," ujar Audi.

Polisi sendiri sudah bertemu dengan Sharon di kediamannya di Cipulir, Jakarta Selatan. Pertemuan dilakukan untuk mencari bukti-bukti dugaan kekerasan tersebut. Namun Audi menolak menjelaskan bukti-bukti yang didapatkan selama pertemuan tersebut.

Hanya saja dia menyatakan bahwa Sharon terlihat santai saat ditemui penyidik. Bahkan, dia terkejut begitu mengetahui bahwa disebut telah menyiksa anaknya. "Kalau sekedar memarahi atau membentak ya biasa saja," ujar dia menirukan ucapan Sharon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Ajun Komisaris Nunu Suparni menyatakan, Sharon bakal diperiksa penyidik pada Rabu, 8 Juli 2015, mendatang. Dia bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. "Kalau materi pemeriksaan itu wewenang penyidik, tapi ini pemeriksaan perdana (terhadap Sharon)," kata dia.

Saat ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Mereka adalah ketua RT setempat, tetangga terlapor, saksi korban, dan saksi pelapor. Namun polisi belum mendapatkan hasil tes visum lengkap untuk memeriksa kasus tersebut.

"Baru ada hasil visum sementara, hasil lengkapnya belum ada," kata dia. Adapun hasil visum sementara itu menunjukan bahwa memang terdapat luka goresan pada lengan GT. Namun hasil tes itu belum menyimpulkan sebab munculnya luka goresan tersebut.

Polres Jakarta Selatan juga masih menunggu hasil tes visum secara utuh dari Rumah Sakit Pusat Pertamina. Nantinya hasil tes tersebut bakal menjadi materi penyelidikan kasus tersebut. "Dan kalau sekarang anaknya juga normal dan memang sangat ceria," ujar dia.

Sebelumnya, korban dibawa ke Safe House milik Kementerian Sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Hal itu karena bocah laki-laki berusia 12 tahun itu mengaku disiksa oleh ibunya dengan cara digergaji pada bagian tangan. Dia kabur ke rumah tetangganya yang kemudian membawa dia melaporkan kasus itu ke Polres Jakarta Selatan.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

13 jam lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

1 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

2 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses menjawab tudingan intimidasi yang dilakukannya terhadap petani di Desa Pakel


Jeep Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Hasilnya Akan Diberikan ke David Ozora

3 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Jeep Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Hasilnya Akan Diberikan ke David Ozora

Hakim telah memutuskan bahwa mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy akan dilelang dan hasilnya diberikan kepada korban penganiayaan David Ozora.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

7 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

7 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

Warga Desa Pakel merasa lahan mereka diambil secara sepihak oleh perusahaan sehingga menimbulkan konflik agraria hingga sekarang.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Suami Sebut Istrinya tidak Suka Menganiaya Anak

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Suami Sebut Istrinya tidak Suka Menganiaya Anak

Polres Metro Bekasi telah memeriksa MAS, suami dari Siti Nurul Fazila, dalam kasus ibu bunuh anak