TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan kebakaran yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu pagi, 5 Juli 2015. Ketua Komisi V Fary Francis mengatakan semua pihak harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Kebakaran ini, menurut Fary, berpotensi merusak persiapan menjelang arus mudik. “Diprediksi akan banyak penumpang yang menggunakan jasa penerbangan nanti,” ujar Fary dalam pernyataan yang diterima Tempo, Minggu, 5 Juli 2015.
Itu sebabnya, Fary berujar, perlu ada pemeriksaan secara menyeluruh terhadap gerai-gerai makanan yang ada di lokasi kejadian. Selain itu, diperlukan peninjauan prosedur operasional yang dapat memadamkan api secara cepat dan efisien.
Kebakaran yang melahap lounge terminal II Soekarno Hatta tersebut terjadi sejak pukul 05.50 WIB dan baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian. Ihwal hasil pemeriksaan resmi, masih menunggu hasil pusat laboratorium forensi Markas Besar Polisi Republik Indonesia.
Kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta telah berdampak terganggunya operasional Bandara Soekarno-Hatta hingga saat ini. Akibatnya, banyak penerbangan Garuda Indonesia yang harus tertunda bahkan dibatalkan.
ANDI RUSLI