TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari lalu, model majalah pria dewasa, Vitalia Sesha, sempat mengunggah foto dirinya bersama dengan Kepala Polisi Sektor Pademangan, Komisaris Benny Alamsyah, di akun media sosial miliknya. Ternyata, aksi foto bareng berbuntut panjang. Komisaris Benny Alamsyah kena tegur atasannya.
"Kami berikan dia sanksi berupa teguran keras atas perbuatannya itu," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M Iqbal, kepada Tempo, Kamis, 16 Juli 2015.(baca:Ditangkap, Vitalia Malah Foto Sama Kapolsek: Ada apa?)
Menurut Iqbal, tindakan Kapolsek Pademangan berfoto dengan Vitalia Sesha itu melanggar etika kepolisian. Alasannya, saat itu dia berfoto dengan seseorang yang terduga melanggar hukum. Terlebih lagi, kata Iqbal, ekspresi wajah Komisaris Benny menunjukkan keakraban dengan Vitalita. "Tak etis melihat penegak hukum berpose dengan terduga pengguna narkoba," kata dia.
Namun, Iqbal berusaha memahami tindakan tersebut sebagai salah satu strategi pendekatan terhadap terduga pelanggar hukum. Alasannya, dengan menunjukkan keakraban, interogasi berjalan dengan lebih lancar dan gamblang.
Selain itu, kata Iqbal, Kapolda Tito Karnavian juga tetap menghargai prestasi Komisaris Benny karena telah menangkap pengguna narkoba. Karena itu, Benny tak diberi sanksi lain, kecuali teguran. Toh, kata Iqbal, teguran saja sudah masuk dalam catatan profesi Kapolsek tersebut. "Bagi anggota, teguran saja sudah menakutkan karena bisa berpengaruh pada promosi jabatan atau saat pendidikan nanti."
YOLANDA RYAN ARMINDYA