Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Balik ke Gerindra: Pak Hashim Tak Bilang Tarik...  

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kiri) saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Ragunan, Jakarta Selatan (9/4). Ahok dan Hashim menyambangi kantor DPP Gerindra untuk memantau langsung hasil hitung cepat sementara. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kiri) saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Ragunan, Jakarta Selatan (9/4). Ahok dan Hashim menyambangi kantor DPP Gerindra untuk memantau langsung hasil hitung cepat sementara. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedang menakar peluangnya kembali ke Partai Gerakan Indonesia Raya, partai yang menyorongnya maju sebagai pendamping Joko Widodo dalam pemilihan kepala daerah DKI 2012. Sorongan inilah yang membuat Ahok menjadi DKI-1, menggantikan Jokowi yang kini menjadi presiden.

Dalam pemilihan pilkada DKI 2017, Ahok menghitung peluangnya kembali ke Gerindra. Ketika ditanya apakah mau kembali ke Gerindra, Ahok mengaku bersedia, asal Gerindra yang berinisiatif mengajak. Meski begitu, menurut Ahok, ada beberapa pentolan Gerindra yang tak sepakat ia kembali ke partai berlambang burung garuda itu. Meskipun beberapa elite Gerindra sudah membuka pintu.

"Kalau partai ngajak, saya ikut saja, cuma Taufik enggak mau," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 24 Juli 2015. Taufik yang dimaksud Ahok adalah Muhammad Taufik, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Hubungan Ahok dengan Taufik selama beberapa bulan terakhir tak harmonis. Ketidakharmonisan itu bermula pada pernyataan Ahok yang tak sepakat dengan sikap Gerindra mendukung RUU Pilkada pada September 2014. Jika kepala daerah dipilih oleh DPRD, Ahok memilih berhenti sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Menurut Ahok, DPRD tak lebih dari kumpulan calo, bukan wakil rakyat. Selain itu, ia menganggap, jika dipilih Dewan, kepala daerah sama saja seperti budaknya. Pernyataan-pernyataan Ahok ini yang membikin Taufik dan Gerindra gerah. Namun, sebelum Gerindra mengeluarkan sikap, Ahok terlebih dahulu mengundurkan diri dari partai itu. 

Bukannya berhenti, perseteruan antara Ahok, Taufik, dan Dewan semakin hebat. Puncaknya, ketika proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 yang dihiasi saling tuduh. DPRD yang dimotori Taufik menuding Ahok menyalahi aturan dalam penyusunan APBD. Sedangkan Ahok menuduh Dewan memasukkan anggaran siluman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca-Lebaran tahun ini, ketegangan mereka sempat mereda. Taufik bersama sejumlah anggota Dewan hadir dalam acara halalbihalal yang digelar Ahok. Dalam acara itu, Taufik dan Ahok tampak akrab. "Suasana seperti ini yang harus dijaga," ucap Taufik. 

Suasana ini juga yang kemudian memungkinkan Gerindra kembali mencalonkan Ahok dalam pilkada 2017. "Waktu dua tahun masih lama. Segala sesuatu memungkinkan," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo. 

Mendapat angin segar seperti itu, Ahok tak sesumbar. "Pak Hashim enggak bilang tarik, cuma bilang kemungkinan ada," tuturnya. Tapi, kalau Taufik yang tanda tangan untuk meresmikan pencalonannya sebagai Gubernur DKI lagi, Ahok memastikan dia tak akan menandatangani.

Taufik pun tak rela Ahok kembali diusung Gerindra. "Lagian Ahok itu belum pernah dipilih. Waktu itu kan orang milih Jokowi. Garis tangan aja. Di internal masih banyak yang pantas. Ada Sekjen, ada Taufik, ada Sanusi. Emang gue enggak pantes jadi gubernur?"

ERWAN HERMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

10 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

11 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

12 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

16 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

33 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.


Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

35 hari lalu

Veronica Tan dan Anak-anaknya. Foto: Instagram.
Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

Lewat video terbarunya, Veronica Tan mengaku tak pilih kasih dengan ketiga anaknya karena punya karakteristik masing-masing yang istimewa.


Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

36 hari lalu

Perayaan ulang tahun Luhut di Jakarta Selatan pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

Luhut aktif menanggapi berbagai kritik ke pemerintahan Jokowi. Mulai tangkis kritik dari Tom Lembong, Cak Imin, Ahok, hingga Ganjar Pranowo.