Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Go-Jek Digepruk, Ahok Ancam Gusur Ojek Pangkalan  

image-gnews
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta --Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam menggusur ojek pangkalan dan bus yang armadanya sudah butut. Transportasi umum sepeda motor berbasis online, seperti Go-Jek dan GrabBike, kata Basuki, akan menjadi moda pengganti bus reot ke halte dan stasiun kereta.

Go-Jek, menurut Ahok, telah terbukti menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat Jakarta karena berbasis teknologi yang bisa dipantau kenyamanan dan keamanannya. ”Go-Jek juga mendapat pesanan lebih banyak ketimbang menunggu di pangkalan,” ujar Ahok, Selasa 28 Juli 2015. (Baca: Pengemudi GoJek Dipukul, Ahok Temui Kapolda)

Cepat atau lambat, kata dia, penumpang akan beralih ke transportasi yang cepat dan efisien karena teknologi informasi dan armada bus yang baru serta mau dibayar per kilometer. ”Bayangkan kalau Kopaja dan Metro Mini-nya bagus, penumpang cuma diminta bayar sekali saja bisa keliling Jakarta,” ucap Ahok. (Baca: Tren Bisnis Go-Jek, GrabTaxi, Uber:Revolusi Sebuah Taksi)

Soal gangguan terhadap pengemudi Go-Jek yang akhir-akhir ini terjadi, Basuki mengatakan, ia akan bertemu dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. ”Akan kami bicarakan penegakan hukumnya,” kata Ahok.

Ahok tidak ingin peristiwa itu menjadi preseden buruk bagi perlindungan masyarakat di Ibu Kota. Bila kasus pemukulan itu dibiarkan, kata Ahok, ada kemungkinan terus berulang di masa mendatang. ”Saya ingin menegakkan hukum di Jakarta yang keras,” ucapnya. (Baca: Ahok Terlihat Pro Go-Jek, Berikut Alasannya)

Sebelumnya, peristiwa pemukulan seorang pengemudi Go-Jek bernama Istiqomah ramai diperbincangkan di media sosial. Dia dipukul kepalanya di depan kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, pada Jumat pekan lalu. Pemukulan dilakukan tukang ojek pangkalan karena pengemudi Go-Jek dianggap pesaing mereka. (Baca: Pengemudi Gojek Dipukul atau Kecelakaan? Ini Info yang Benar)

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal, mengatakan belum menerima laporan tindak kekerasan yang dilakukan pengemudi ojek pangkalan kepada pengemudi Go-Jek. ”Kami akan tegakkan hukum. Karena itu, kalau ada kejadian, laporkan ke kami agar bisa ditindak,” kata Iqbal, Senin lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Iqbal, masyarakat yang melihat insiden kekerasan kepada siapa pun dapat turut serta membantu dengan membuat laporan kepolisian. ”Laporan itu bisa juga dilakukan saksi,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi penolakan layanan penyedia jasa angkutan umum sepeda motor Go-Jek di berbagai lokasi di Jakarta. Beberapa spanduk penolakan yang dilakukan tukang ojek pangkalan ada di wilayah Kuningan, Kalibata City, dan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Spanduk penolakan serupa ditemukan di kawasan bisnis Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bahkan meluas hingga ke Bintaro, Tangerang Selatan. Omzet ojek pangkalan tergerus sejak Go-Jek, GrabBike, dan belakangan Jeger (Ojeg Berargometer) muncul mengandalkan layanan teknologi aplikasi di telepon seluler.

Di beberapa tempat, pengemudi Go-Jek diintimidasi ketika melintas atau mengambil penumpang di dekat pangkalan, dari merampas helm hingga menghalangi Go-Jek mengangkut penumpang.

RAYMUNDUS RIKANG | MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

53 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.