TEMPO.CO, Jakarta - Tim Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak ke sebuah warung kelontong di Jalan Haji Daud, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Petugas datang untuk mengecek dan mengambil sampel tabung gas yang diduga berisi air. Seorang petugas berujar pengecekan ini dilakukan karena polisi menerima laporan kecurangan dalam menjual gas.
Di warung itu petugas menimbang sejumlah tabung gas dan menggoncangkannya. Setelah memilih beberapa tabung yang diduga berisi air, mereka minta izin kepada pemilik warung, Jaya, untuk membawa tabung gas tersebut ke Pertamina.
"Ini dua tabung kami bawa dulu ke Pertamina untuk ditimbang lagi," ujar seorang petugas kepada Jaya, pemilik warung, Kamis, 30 Juli 2015.
Kepada Tempo, Jaya mengaku tak tahu apakah di dalam tabung gas yang dijualnya berisi air. Jaya malah mengatakan tak bisa membedakan mana tabung gas yang berisi air dan mana yang tidak.
Meski begitu, Jaya berujar seorang pelanggannya pernah mengeluh ada satu tabung gas 12 kilogram yang dibeli di tokonya berisi air. "Untuk tabung gas 12 kilogram, saya jual Rp 150 ribu," kata dia.
Tari, 48 tahun, seorang warga yang tinggal di sekitar Jalan Haji Daud mengatakan tak tahu jika ada indikasi peredaran tabung gas yang berisi air di wilayahnya. Dia juga tak bisa membedakan seperti apa tabung gas yang berisi air dan tidak.
DIAH HARNI SAPUTRI | RINI KUSTIANI