TEMPO.CO, Depok - Jalan berlubang dengan kedalaman sampai 20 sentimeter menjadi makanan setiap hari para pengendara bermotor di Jalan Sulaiman, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan. Jalan aspal yang sudah membuat kubangan air ketika musim hujan tersebut bahkan terlihat di sepanjang Jalan Sulaiman.
Kerusakan di Jalan Sulaiman sudah melebihi 80 persen dengan panjang lebih dari 1 kilometer. Jerry, warga RT2/3 Kelurahan Bedahan, mengaku kesal dengan janji pemerintah yang sejak tiga tahun lalu ingin memperbaiki jalan tersebut. "Bahkan saking kesalnya kami tanam pisang di jalan ini sebelum bulan Ramadan kemarin," kata Jery, Kamis, 30 Juli 2015.
Menurut dia, keadaan Jalan Sulaiman sudah rusak cukup parah. "Tiga tahun kemarin rusaknya belum terlalu parah. Tapi dua tahun belakangan lubangnya sudah seperti empang," ucapnya.
Tak kalah memprihatinkan, keadaan Jalan H Asmawi di Beji juga demikian. Banyak lubang menganga di jalan tersebut. Salah seorang warga, Febry Ardiansyah, mengatakan kerusakan sudah sekitar 500 meter. Saat musim kemarau jalan tersebut sangat berdebu dan bila hujan terjadi genangan. "Lubangnya bahaya untuk pengguna jalan dan siap memakan korban," ucapnya.
Pemerintah, kata dia, sudah mencoba untuk memperbaiki dengan cara menambal dengan aspal. Namun perbaikan dengan cara seperti itu tidak bertahan lama. Aspal kembali terkelupas tidak sampai sebulan. "Seharusnya dibetonisasi," ujarnya.
Pengendara motor di Jalan Raya Sulaeman kerap uring-uringan karena jalan tersebut sudah rusak parah sejak lama. Salah satunya, Ricky Juliansyah, warga sekitar yang sering lewat jalan tersebut. Ia mengeluhkan pemerintah lambat dalam memperbaikan jalan yang sudah rusak itu.
Menurut dia, Jalan Sulaiman merupakan akses utama warga Bedahan, yang untuk bekerja menuju wilayah lain. Ia mengatakan sebelumnya memang Jalan Sulaiman cukup baik. Namun seiring berjalannya waktu kerusakannya semakin parah.
"Kerusakannya sangat mengganggu para pengguna jalan. Saya berharap pemerintah bisa lebih cepat membenahi jalan ini," ujarnya.
Lurah Bedahan, Deden Kosasih, mengakui bahwa jalan tersebut sudah cukup parah kerusakannya. Perbaikan, kata dia, akan dilakukan secara bertahap. Memang hingga kini jalan tersebut belum selesai diperbaiki, tetapi sudah masuk daftar perencanaan perbaikan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Tahun ini akan diselesaikan karena sudah menjadi prioritas," ucapnya.
IMAM HAMDI