TEMPO.CO, Jakarta - Diduga gara-gara rem blong, truk kontainer yang membawa ribuan minuman teh kemasan dengan nomor polisi B-9194-F terperosok dan masuk ke jurang sedalam 10 meter di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), tepatnya di Jalan Raya Mayjen HE Sukma, Kampung Ciawi Girang, Desa/Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu, 5 Agustus 2015.
Dalam peristiwa tersebut, tiga orang, yakni sopir truk Harun, 27 tahun, kernet Ade Saefullah (21), dan seorang pejalan kaki Yuyu (60), mengalami luka parah dan harus dilarikan ke RSUD Ciawi. "Dugaan sementara kecelakaan tunggal ini akibat rem blong, sehingga truk masuk jurang," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Inspektur Satu Asep Saefudin.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Mereka juga telah melakukan olah tempat terjadinya perkara serta meminta keterangan kepada saksi mata dan korban luka. "Kami masih selidiki karena sopir dan kernet masih dirawat," katanya.
Asep mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB saat arus lalu lintas sedang padat. Truk kontainer yang datang dari arah Sukabumi ini sudah terlihat berjalan zigzag menghindari tabrakan beruntun dan akhirnya masuk jurang. "Saat kejadian, arus lalu lintas sedang padat, sehingga macet total hingga 10 kilometer, baik dari arah Jakarta maupun Sukabumi," ujarnya.
Berdasarkan pemetaan pihak Polres Bogor, lokasi kecelakaan masuk lokasi atau zona rawan kecelakaan (jalur tengkorak), selain jalur Puncak dan Transyogi.
M SIDIK PERMANA