Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Rumah Mewah di Depok yang Jadi Sasaran Kelompok Rampok  

image-gnews
ehow.com
ehow.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi berhasil membekuk lima dari enam orang tersangka perampokan rumah mewah di Perumahan Griya Telaga Permai, Tapos, Depok, Selasa 11 Agustus 2015.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan dari penyelidikan dan olah TKP mendapatkan identitas pelaku. Keenam tersangka perampokan itu, yakni Ramlan Sibutarbutar alias Aris, Posman H Andi alias Sihombing, Jhoni Sitorus alias Torus,  Donny alias Buyung, dan Johanes Siagian alias M Ridwan Siagian.
"Satu tersangka masih menjadi daftar pencarian orang polisi," ucapnya.

Ia mengatakan kapten perampokan ini adalah Ramlan. Komplotan Ramlan, kata dia, selalu melakukan aksinya di perumahan elit yang terlihat lengah. Bila ada perumahan yang terlihat sepi dari penjagaan, kelompok ini langsung memetakan lokasi dan merencakan perampokan.

"Setiap melakukan perampokan mereka selalu menggunakan senjata api organik dan sajam. Bahkan, mereka tidak segan-segan melukai para korbannya bila melawan," ucapnya.

Komplotan perampok ini telah melancarkan aksinya enam kali. Mereka pernah melakukan perampokan di Cimanggis dua kali, Cikarang dua kali, Sawangan dan di Bogor. Setiap melakukan perampokan, mereka selalu mengikat korbannya dan melukai korbannya bila melawan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan dalam melakukan aksinya komplotan Ramlan memang mengincar rumah mewah, khususnya milik warga keturunan Tionghoa. Mereka biasanya bersama-sama dengan komplotannya datang berpura-pura bertamu.

Lalu, korban dilumpuhkan dengan cara ditodong dan diancam senjata api dan tajam yang mereka bawa, dan mengikat korban. "Setelah mengikat baru mereka mencari barang berharga korbannya," ucap dia.

Teguh mengatakan komplotan Ramlan merupakan residivis yang sudah keluar masuk penjara. Mereka diancam hukuman diatas 12 tahun penjara Pasal 365 KUHP. "Kami menangkap kelima korban secara terpisah. Sabtu kami tangkap dua orang. Yang pertama kami tangkap Ramlan, sebagai kaptennya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun polisi menyita barang dari tersangka, yakni satu unit mobil Avanza B 1332 SYG, sepucuk senpi mainan jenis airsoft gun warna hitam, satu buah golok, dua buah linggis, dua buah arit dan dua buah obeng besar.

Ramlan mengaku pernah ditangkap pada 2013 dengan kasus yang sama. Duit perampokan digunakan untuk mabok. Sebelum Ramlan mengaku sebagai supir taksi.

"Saya tidak pernah menyakiti korban. Hanya menakut-nakuti," ujarnya.

Berikut TKP yang diakui komplotan Ramlan dan kawan-kawan:

1. Cimanggis, Depok, toko material tahun 2015, dengan kerugian perhiasan, emas dan uang,
2. Sawangan, Depok tahun 2014, Rumah Farouk Avero, yang diambil brankas yang berisi perhiasan.
3. Gas Alam Grosir Toko Rokok, Cimanggis Depok, tahun 2014, kerugian uang.
4. Cikarang, Rumah warga keturunan Tionghoa, barang belum sempat diambil tapi tersangka sudah diamankan Polsek karena tertangkap warga, tahun 2014.
5. Cikarang, Jl Protokoler Rumah Toko, tahun 2014, kerugian uang & perhiasan.
6. Bogor, belakang terminal Bus Baranangsia, kerugian perhiasan dan uang tahun 2015.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

21 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

25 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

36 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.