TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berharap kepolisian resor yang baru diresmikan bisa memberikan rasa aman kepada warganya. Keamanan yang kondusif terutama menjelang dan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
"Dengan memiliki polres sendiri, kami berharap bisa memberikan keamanan bagi warga," ujar Airin dalam peresmian kantor Polres Kota Tangerang Selatan yang berada di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu, 19 Agustus 2015.
Peresmian kantor polres ini dilakukan pukul 08.00 oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Kepala Polres Kota Tangerang Selatan dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan. Sedangkan yang menjabat Wakil Kepala Polres Kota Tangerang Selatan adalah Komisaris Bachtiar Alfonso, yang sebelumnya menjabat Kepala Polsek Pondok Aren.
Ayi Supardan mengatakan tugas pertama yang segera ditangani Polres adalah memetakan wilayah dan permasalahannya. Prioritasnya adalah memastikan wilayah yang membutuhkan kehadiran polisi. "Kami langsung konsolidasi internal, kemudian memetakan potensi yang membutuhkan kehadiran polisi," kata Ayi seusai peresmian kantor Polres Kota Tangerang Selatan.
Jumlah personel polres yang merupakan pemekaran dari Polres Kabupaten Tangerang dan Polres Kota Jakarta Selatan ini sebanyak 485 orang. Rinciannya, 70 personel di antaranya merupakan perwira polisi dan 415 bintara polisi.
Polres ini membawahkan lima polsek, yaitu Polsek Ciputat, Polsek Pamulang, Polsek Serpong, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Cisauk. Ayi berharap dukungan dari masyarakat untuk keberhasilan Polres Kota Tangerang Selatan. "Saya berharap masyarakat mendukung upaya kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban. Terutama ketika pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang," tutur Ayi.
Tangerang Selatan termasuk daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak tahun ini. Airin memastikan maju kembali bersama pasangannya, Benyamin Davnie. Sedangkan penantangnya adalah pasangan Arsyid dan Elvier Ariandiannie.
MUHAMMAD KURNIANTO
