TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak Kampung Pulo kini punya rumah baru di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Mereka nampak antusias dengan rumah barunya, tak berhenti berlari ke sana ke mari untuk melihat isi gedung.
Salah satu yang menarik perhatian mereka adalah lift. Mereka bolak-balik naik empat lift yang tersedia di rusun. Dengan penasaran, mereka menekan-nekan tombol yang ada di lift. Padahal ketika pintu lift terbuka, mereka tak ikut naik atau turun. Memang, mereka cuma memainkan tombol-tombol di lift.
Perbuatan mereka membuat repot petugas keamanan. Sebab, lalu lintas lift menjadi terganggu karena lift kadang harus berhenti di setiap lantai padahal tak ada yang menggunakan. Berkali-kali, petugas mengumumkan agar anak-anak tak memainkan lift. "Kepada anak-anak, tolong jangan menekan-nekan tombol lift terus," kata seorang petugas lewat pengeras suara, Minggu 23 Agustus 2015.
Petugas kemudian mendatangi anak-anak dan menegur langsung anak-anak itu. Cukup merepotkan kalau anak-anak itu berada di lantai atas.
Kepala Pengelola Rusun Wilayah III Sayid Ali memaklumi hal tersebut. Menurut dia, mungkin anak-anak ini antusias karena menemukan barang baru. "Tapi karena khawatir rusak, kami selalu ingatkan," kata dia.
Dia pun maklum karena memang belum tersedia tempat bermain untuk warga. Karenanya, anak-anak rata-rata berada di lantai dasar yang cukup luas untuk sekedar bermain kejar-kejaran atau bermain sepeda di halaman rusun.
Mendatang, kata Sayid, akan dibangun sebuah taman untuk warga berinteraksi sekaligus tempat anak-anak bermain. "Di belakang sudah disiapkan lahannya," ujarnya. Pembangunan akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.
NINIS CHAIRUNNISA