TEMPO.CO, Jakarta - Nama Eky Pitung mendadak ramai diperbincangkan di tengah peristiwa penggusuran Kampung Pulo. Di media sosial, dia disebut sebagai orang yang selalu ada dalam peristiwa penggusuran. Media sosial juga menyebut Eky mengaku sebagai warga Kampung Pulo.
Ditemui di Kampung Pulo, Eky menjelaskan hal tersebut. "Saya masih bagian warga Kampung Pulo," kata pria dengan nama asli M. Rifqi itu, Senin, 24 Agustus 2015.
Baca:
Gagal PNS, Putri Jokowi Ikut Tes S-2 IPB, Di-istimewakan? | Tempo Nasional
Heboh Pria Bernama Tuhan: MUI Minta KTP-nya Ditarik...
Dia mengaku dirinya besar di RW 03 Kampung Pulo yang terkena gusuran. Ditambah lagi, rumahnya pun berada di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di RW 08 Kelurahan Kampung Melayu. "Apalagi saya memang diminta langsung warga untuk mendampingi mereka. Saya diberikan kuasa oleh warga," ujarnya. (Lihat Video Ahok: Saya Dilawan Makin Loncat )
Hal ini, kata Eky, dibuktikan dengan surat kuasa yang ditandatangani warga dan bermaterai. "Kalau enggak ada ini, ngapain saya berani koar-koar dan membela warga," kata dia sambil menunjukkan surat yang dimaksud.
Menurut dia, warga Kampung Pulo adalah warga yang tertindas. Padahal, warga pun tak pernah ingin melawan pemerintah. "Mereka hanya ingin ada solusi yang pantas. Ada ganti rugi untuk rumah mereka," ujarnya.