Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Didemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Elemen massa gabungan melakukan aksi gerakan #lawanahok di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 28 Agustus 2018. Massa meminta Ahok membina, mengayomi, dan melindungi mereka sebagai rakyat. TEMPO/Subekti.
Elemen massa gabungan melakukan aksi gerakan #lawanahok di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 28 Agustus 2018. Massa meminta Ahok membina, mengayomi, dan melindungi mereka sebagai rakyat. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin aksi demonstrasi #LawanAhok, Bursah Zarnubi, menyatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seperti kerasukan setan. Bursah dan massa pendukungnya mendoakan rumah dinas Ahok agar bebas dari gangguan roh jahat.

"Ahok seperti kerasukan setan. Tadi kami berdoa untuk minta kepada Tuhan agar mengusir roh jahat sehingga pergi setan dan angkara murka pergi jauh-jauh dari rumah itu," kata Ketua Partai Bintang Reformasi Bursah itu kepada Tempo, Jumat, 28 Agustus 2015.

Baca juga:
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo

Bursah menduga ada setan yang merasuki Ahok karena kebijakan dan ucapan Ahok tidak merefleksikan nilai-nilai kebaikan. "Ahok bilang sikat, dan kata-kata kotor tidak merefleksikan nilai bangsa yang berbudi luhur, beradab, dan tata krama."

Ia mengkhawatirkan jika Ahok terus melontarkan ucapan kasar akan menimbulkan sentimen rasial. "Ini seperti api dalam sekam. Saya sendiri tidak setuju juga ada yang rasis, tidak boleh itu. Tadi ada anggota yang bawa bendera pribumi saya larang," ucap Bursah.

Bursah pun mendoakan Ahok agar terbebas dari roh-roh jahat. Ia berharap Ahok kembali ke jalan yang lurus dan benar. "Ahok stop ngomong kasar, jangan semua orang dianggap jahat," ucap Bursah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan Lewatkan

Gara-gara Ulah Si Abang, 2 Gadis Diarak dan Dihukum Perkosa
Pembunuhan Udin yang Gelap, dan Kepedihan Hati Marsiyem

Jumat pagi, Bursah dan 60 massa pendukungnya menggelar aksi demo di rumah dinasdi Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta. Aksi itu, kata, Bursah, gerakan simbolik dan respons atas kebijakan Pemerintah Jakarta yang merelokasi warga Kampung Pulo.

Pemerintah DKI Jakarta sejak Kamis, 20 Agustus 2015, menggusur permukiman warga Kampung Pulo dengan mengerahkan 1.500 anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan 8 unit eksvakator. Total rumah yang dihancurkan 519 unit yang dihuni 926 kepala keluarga.

NIBRAS NADA NAILUFAR

Berita Menarik :
Sedang Isi Bensin, Sherif Texas Dieksekusi
Kisah Kuli Panggul Raup Ribuan Dolar dari Aplikasi Android

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

4 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

4 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

5 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

28 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

28 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

33 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

33 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

34 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.