TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan terbakarnya 15 bus transjakarta di pul Trans Batavia Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, tak akan mengganggu pelayanan. Dia juga mengatakan pihaknya tidak mengalami kerugian karena peristiwa itu. "Kebakaran itu tidak akan mempengaruhi kinerja kami," kata dia dalam pesan pendeknya, Selasa, 1 September 2015.
Kosasih mengatakan bus Trans Batavia yang terbakar merupakan salah satu operator Transjakarta. Namun, kata Kosasih, ia belum bisa menjelaskan penyebab dan akibat kebakaran tersebut.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Pardjoko mengatakan kebakaran terjadi di pul bus Trans Batavia Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, 15 bus Transjakarta terbakar si jago merah.
Menurut Pardjoko, api itu disebabkan oleh percikan api dari salah satu bus. "Bisa saja ada masalah kelistrikan bus atau kampas rem yang lengket," kata dia ketika dihubungi, Selasa, 1 September 2015.
Pardjoko menjelaskan, api muncul dari salah satu bus itu sekitar pukul 18.15 WIB. Api pun langsung menyambar bus lain yang sedang parkir di pul tersebut.
Pardjoko mengatakan 31 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Karena besarnya api, kata dia, kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui kejadian ini. "Ada bus Transjakarta terbakar? Saya belum dengar," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 1 September 2015.
HUSSEIN ABRI YUSUF