TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik rumah kos, Suparti, ditemukan tewas di sebuah kamar yang disewakannya. Jasad perempuan berusia 60 tahun itu ditemukan pada Kamis sore, 3 September 2015, sekitar pukul 17.00 WIB oleh suaminya, Paidi, 65 tahun, setelah pulang bekerja.
Ketua RW 10, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sitam, 60 tahun, mengatakan kamar tempat ditemukannya jenazah Suparti telah disewa oleh sepasang lelaki dan perempuan. "Kami tidak tahu di mana orang yang ngekos," kata Sitam kepada Tempo, Jumat, 4 September 2015.
Sitam menjelaskan ketika Paidi menemukan tubuh istrinya tergeletak di dalam kamar kos, pintu kamar dalam keadaan terkunci. Sitam berujar kamar itu disewa sekitar 15 hari lalu.
Ketika perjanjian sewa kos terjadi, penyewa meninggalkan selembar fotokopi ijazah dan KTP bernama Trianita Islami, 18 tahun. Di KTP, Trianita beralamat di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sedangkan pasangan Trianita tidak meninggalkan identitas apa pun.
Ketua RT 05, RW 10, Kelurahan Tebet Timur, Tarjono, mengatakan sehari sebelum ditemukan tewas, tetangga mendengar Suparti bertengkar dengan penghuni kos. "Gara-garanya anak kos membuang air sabun sembarangan dan membuat orang terpeleset," ujar Tarjono.
Sebelum keributan itu, tetangga juga sering mendengar Suparti mengeluh barang-barang di rumahnya hilang. Salah satunya adalah emas seberat 5 gram.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Artikel menarik:
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?
Pencopotan Waseso, Luhut: Prajurit Tak Boleh Ancam Atasan