TEMPO.CO, Bekasi - Dua perampok menggasak uang tunai Rp 420 juta milik Rumah Sakit Medika Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang baru saja diambil dari bank, Selasa, 9 September 2015. "Pelaku menggunakan sepeda motor, pakai helm," kata Dede, karyawan rumah sakit yang membawa uang, Selasa, 9 September 2015.
Dede mengatakan, satu pelaku turun dan mendekati mobil ambulans begitu tiba di rumah sakit yang terletak di Kampung Selang Cau, Desa Wanasari, RT 04 RW 13, Kecamatan Cibitung. Saat itu, dia bersama temannya seusai mengambil uang dari Bank BCA di Jalan Teuku Umar Kilometer 43, Cibitung, pukul 09.00. "Pelaku mengancam pakai golok," kata dia.
Lantaran takut, Dede lalu memberikan tas berisi uang Rp 420 juta tersebut. Di saat pelaku lengah, Dede kembali merebut tas itu, walhasil, tarik-tarikan pun tak terhindarkan. Pelaku yang geram dan terdesak, akhirnya mengayunkan senjatanya kepada Dede.
Beruntung, ayunan senjata itu tak sampai melukai Dede karena dia bisa menghindar. Sementara, uang ratusan juta yang hendak dipakai untuk membayar tagihan obat rumah sakit amblas dibawa kabur pelaku. "Banyak yang melihat, tapi tak ada yang berani," kata dia. "Soalnya, pelaku semua membawa senjata."
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat Komisaris Aprima Suar mengatakan, diduga para pelaku sudah mengincar Dede sejak berada di bank. Pelaku lalu membuntuti sampai ke rumah sakit lalu merampas uang dalam jumlah banyak tersebut. "Diduga pada saat di jalan tak punya kesempatan."
ADI WARSONO
