Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Bekasi Tak Punya Sarana Utilitas, Akibatnya...

Editor

Anton Septian

image-gnews
Titik jalan rusak di Kota Bekasi, dipasang rambu portabel untuk mengantisipasi kecelakaan tunggal, 22 Februari 2015. Di Kota Bekasi terdapat 400 titik jalan rusak. Tempo/Adi Warsono
Titik jalan rusak di Kota Bekasi, dipasang rambu portabel untuk mengantisipasi kecelakaan tunggal, 22 Februari 2015. Di Kota Bekasi terdapat 400 titik jalan rusak. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menyatakan wilayahnya hingga saat ini tak memiliki sarana utilitas. Akibatnya, jalanan sering rusak lantaran kerap digali oleh perusahaan yang memiliki kepentingan. "Baru satu titik akan dibangun utilitas," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara, Jumat, 18 September 2015.

Menurut dia, sarana utilitas penting. Sebab, bisa digunakan untuk berbagai kepentingan. Misalnya, untuk pemasangan kabel listrik, Telkom, pipa, atau untuk saluran air. Selama ini, kata dia, sejumlah perusahaan mengerjakannya sendiri-sendiri. "Perusahaan satu baru selesai, ganti satunya lagi," ujarnya.

Ia mengakui adanya galian menyebabkan gangguan arus lalu lintas. Badan jalan menyempit, belum lagi tanah bekas galian membuat jalan menjadi kotor. Menurut dia, pembuatan galian untuk pemasangan kabel atau pipanisasi bisa memakan waktu sebulan.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Bekasi tahun ini baru akan membangun di sepanjang Jalan KH Noer Alie. Utilitas tersebut dibuat di jalur pedestrian sepanjang sekitar 3 kilometer, dari Jalan Ahmad Yani hingga perbatasan Jakarta Timur di Sumber Artha. "Jika sudah ada utilitas, nanti tidak ada galian lagi," tuturnya.

Koswara mengatakan seharusnya seluruh jalan di Kota Bekasi sudah terdapat sarana utilitas. Namun, kata dia, pihaknya kesulitan mewujudkan itu lantaran mayoritas sudah tertanam. Selain itu, terhambat sempitnya jalan yang ada. "Harus ada pelebaran jalan, kemudian di bawahnya dibuat utilitas," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Koswara, dengan adanya utilitas tersebut, kabel-kabel yang ada menjadi rapi, sehingga tak mengganggu keindahan kota. Selain itu, meminimalkan kecelakaan akibat kabel-kabel yang ada di atas. "Kota-kota di negara maju utilitasnya bagus," kata Koswara. "Tidak ada kabel-kabel membentang di atas jalan."

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pembangunan sarana utilitas dilakukan secara bertahap. Setelah selesai di Jalan KH Noer Alie, tahun depan dilanjutkan di Jalan Ahmad Yani berikut jalur pedestrian. "Target kami di jalan-jalan utama dulu," ujar Tri.

Namun, kata Tri, pihaknya kesulitan mewujudkan lantaran minimnya anggaran. Apalagi, ujar dia, setiap pembuatan sarana utilitas dibutuhkan pelebaran jalan. "Kami bangun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tutur Tri.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

8 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

11 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

11 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

20 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

22 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

30 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

50 hari lalu

Sekitar 100 warga tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Jalur Tambang, menggeruduk  kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018. Warga  yang berasal dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur, itu menuntut pemerintah segera membuat jalur khusus tambang di wilayah mereka. Foto/Ade Ridwan Ramdhan
PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.


Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.