TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia, mengatakan akan memasang 150 close circuit television (CCTV) di daerah-daerah yang rawan kriminalitas.
Menurut Tuti, daerah rawan kriminalitas itu berada di Kanal Banjir Timur Cilincing, Danau Sunter, Tanjung Priok, Waduk Pluit, Penjaringan, dan Jalan Yos Sudarso. "Pemasangan CCTV akan dilakukan di enam kecamatan," kata dia kepada Tempo, Rabu, 23 September 2015.
Di Jakarta Utara, kata Tuti, ada Kecamatan Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading dan Cilincing. Menurut dia, setiap kecamatan akan dipasang 10 CCTV.
Tuti menjelaskan, pengadaan 150 CCTV ini berasal dari program tanggungjawab sosial (corporate sosial responsibilty) sebuah perusahaan pemenang tender lampu di Jakarta Utara. Untuk pemasangan perdana, kata dia, berada di Waduk Pluit dengan total 10 kamera. "Semuanya akan selesai terpasang pada Desember nanti," kata dia.
Tuti tidak menjelaskan berapa kamera yang akan dipasang di daerah rawan. Jika sudah terpasang, kata dia, CCTV itu akan terkoneksi dengan ruang kendali di Jakarta Utara dan program Jakarta Smart City. Smart City adalah program Pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan informasi terhadap masyarakat dalam satu genggaman.
Selain itu, ucap Tuti, untuk menunjang CCTV, pihaknya akan menambah 7.570 lampu jalan. Saat ini, kata dia, sudah ada 45.407 penerangan di Jakarta Utara. "Dananya Rp 92 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan," ujar Tuti.
HUSSEIN ABRI YUSUF