TEMPO.CO, Jakarta - Layanan ojek online baru kembali hadir menyapa masyarakat, khususnya bagi para wanita. Ojek online bernama Ladyjek, yang mengkhususkan layanannya bagi para penumpang wanita ini, siap diluncurkan dalam pekan ini setelah sebelumnya muncul Go-Jek, GrabBike, dan Blu-Jek.
"Rencananya lusa, 8 Oktober 2015, Ladyjek akan launching," ujar pemilik sekaligus Direktur Ladyjek, Brian Mulyadi, saat ditemui Tempo pada Selasa, 6 Oktober 2015.
Menurut Brian, layanan ojek online ber-tagline “Ojek Wanita untuk Wanita” ini memang hanya diperuntukkan bagi pengemudi wanita dan juga penumpang wanita. "Dari wanita dan untuk wanita," kata Brian. Dia mengatakan Ladyjek merupakan solusi bagi para wanita yang selalu aktif tapi tetap mencari rasa praktis, aman, sekaligus nyaman.
Baca juga:
Aplikasi Buatan Arek Surabaya Ini Bantu Jomblo Cari Jodoh
Kabut Asap, Ini Alasan Indonesia Tolak Bantuan Singapura
"Makanya kami mendirikan Ladyjek karena wanita biasanya lebih nyaman dibonceng oleh wanita," tutur Brian di kantor pusat Ladyjek, Tebet, Jakarta Selatan. Dalam situsnya, Ladyjek mengklaim bahwa keamanan merupakan prioritas utama perusahaan ojek online ini. "Karena wanita harus saling melindungi," begitu bunyi salah satu kalimat yang ada dalam situs Ladyjek.
Selanjutnya, begini syarat jadi pengemudi Ladyjek.