Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Putri Mengerucut, Polisi Sterilkan Rumah Saksi AD

Editor

Anton Septian

image-gnews
Rumah duka Putri Nur Fauziah (9), bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam kardus di Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. TEMPO/Diko Oktara
Rumah duka Putri Nur Fauziah (9), bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam kardus di Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. TEMPO/Diko Oktara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, dan Polsek Metro Kalideres, memasang garis polisi di rumah satu di antara saksi pembunuh Putri Nur Fauziah (9 tahun), AD (42 tahun). Pemasangan dilakukan oleh belasan polisi pada Kamis Malam, 8 Oktober 2015.

Pemasangan garis polisi tersebut dilakukan secara mendadak di malam hari, saat warga sedang tertidur. Tanpa basa-basi sesaat setelah turun dari mobil, polisi langsung memasang garis polisi.

Pemasangan dilakukan ke seluruh rumah berdinding triplek tersebut. Bahkan, garis polisi dipasang hingga belakang rumah seluas 5 kali 15 meter persegi tersebut. Tak satu pun polisi ada yang berkomentar terkait pemasangan garis polisi ini.

Muhammad Ahyar, 42 tahun, warga RT 06 RW 07, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat tidak terkejut dengan pemasangan garis polisi tersebut. Sejak awal, dia telah menduga, saksi AD terlibat atau bahkan menjadi otak pelaku pembunuhan Putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia memang dekat dengan anak-anak sini, tapi dia galak dan kurang sosial dengan warga," katanya. Karena itu, Ahyar berharap agar polisi segera mempercepat proses penyelidikan atas pembunuhan Putri. Termasuk jika benar terbukti, menetapkan AD sebagai tersangka pembunuhan Putri.

Tidak berapa lama setelah memasang garis polisi, petugas gabungan kemudian pergi meninggalkan lokasi. Melihat itu, warga pun berhamburan mendekati lokasi kejadian. Sayangnya saat dikonfirmasi Tempo, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti belum merespons.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

Pipa air di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, bocor setelah tertabrak mobil,  Rabu, 21 November 2018. Bocornya pipa menyebabkan semburan air hingga setinggi 3 meter. Foto/TMC Polda Metro Jaya
PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.


King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

17 September 2017

King Mango Thai. TEMPO/Nita Dian
King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

King Mango Thai, salah satu kuliner yang sedang hits di Jakarta.


Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

14 September 2017

Kolam renang Global Sevilla School di Puri Kembangan, Jakarta Barat. istimewa
Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

Setelah ditunda selama dua pekan, hari ini, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus tenggelamnya siswi Global Sevilla School, Gaby.


Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

6 September 2017

Sampai saat ini masih berlangsung pembongkaran bangunan SMP 22 yang diatas nya terdapat pemukiman warga.  Warga yang digusur masih mengemasi barang-barang mereka, 6 September 2017. Dewi/Tempo
Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

Rehabilitasi gedung sebelumnya terhambat karena penghuni yang tinggal di tempat itu tidak mau pindah.


First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

6 September 2017

Museum Macan yang akan dibuka untuk publik di Jakarta pada awal 2017.  istimewa
First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

Museum Macan kembali sajikan karya seniman performatif. Seni performan juga akan didiskusikan.


Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

24 Agustus 2017

Ilustrasi robot. Shutterstock.com
Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang robot dan teori konspirasi kiamat.


Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

8 Agustus 2017

TEMPO/Tony Hartawan
Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

Dua orang itu memang sudah lama dicurigai sebagai pengedar sabu-sabu.


Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

3 Agustus 2017

Petugas PPSU menyelam saat membersihkan got yang mampet. youtube.com
Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

Inspektorat tengah menyelidiki laporan pemotongan gaji PPSU tersebut.


Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

25 Juli 2017

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih di depan kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 25 Juli 2017. Tempo/Arkhelaus
Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

Doli Kurnia menyayangkan sikap para elit terkait kasus korupsi yang sedang membelit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.


Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

22 Juli 2017

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro menggelar rekonstruksi pembunuhan Davison Tantono, di Bank BCA Green Garden dan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, 22 Juli 2017. Tempo/Egi Adyatama
Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

Polisi meminta tujuh orang yang terlibat perampokan di SPBU Daan Mogot itu menyerahkan diri.