TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan Safira Permatasari, mahasiswa Universitas Indonesia yang kemarin dilaporkan diculik, sudah ditemukan.
"Pelaku sudah ditangkap, korban juga selamat," kata Audie saat dihubungi lewat pesan singkat pada Selasa, 20 Oktober 2015.
Adapun mengenai detail penangkapan, Audie belum menjelaskannya. Safira dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada 19 Oktober 2015, pukul 16.00 WIB. Kabar hilangnya Safira ini juga sempat beredar di media sosial.
Menurut keterangan yang didapat dari Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Safira diculik sekitar pukul 10.00 WIB saat menuju kampusnya di Universitas Indonesia, Depok, dengan menggunakan sebuah taksi.
"Saat di Lenteng Agung, mobil dipepet oleh sepeda motor, mereka memukul kap mobil. Lalu, datang Avanza berisi tiga orang, langsung merebut kunci mobil taksi," ujar Aswin.
Korban kemudian disuruh keluar taksi dan dibawa masuk ke dalam mobil. Mobil dan motor kabur bawa korban. Ayah korban tidak lama kemudian mendapat SMS, kasih kabar anaknya diculik.
Orang tua korban pun sempat dimintai uang tebusan oleh pelaku lewat pesan singkat. Saksi yang diperiksa polisi sampai hari ini berjumlah dua orang, "Saksinya berinisial W yang merupakan supir taksi dan orang tua korban," ujarnya menjelaskan.
DIKO OKTARA
Baca juga:
Di Mata Dosen, Safira Mahasiswa Istimewa, IPK 3,6
MAHASISWI UI HILANG: Ini Ciri-ciri Safira Permatasari