TEMPO.CO, Jakarta - Wiliyanto, 30 tahun, warga Kemandoran, RT 009 RW 05, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemukan tewas kemarin siang sekitar pukul 14.00.
Menurut data kepolisian, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut ditemukan di dalam sebuah mobil BMW bernomor polisi B-2074-RS di Bengkel Andri Motor Service yang terletak di Jalan Pulo Asem Utara Raya Nomor 18, RT 10 RW 01, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Saat ditemukan, kondisinya sudah membengkak. Diperkirakan sudah dua-tiga hari meninggalnya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Cahyo, Sabtu, 24 Oktober 2015.
Cahyo memastikan Wili merupakan korban pembunuhan. Namun polisi belum mengetahui motif pembunuhan ini, apakah perampokan atau balas dendam.
Menurut keterangan sang pemilik bengkel yang tak lain adalah kakak korban, Andri, 41 tahun, Wili sempat menghilang selama dua hari sebelum ditemukan tewas oleh anak laki-laki Andri yang bernama Dendi, 19 tahun. Karena khawatir, Andri pun menyuruh Dendi mencari Wili. Dendi kemudian mencari Wili ke tempat biasanya korban tidur, yakni di dalam mobil BMW B-2074-RS.
"Saksi kemudian mengintip ke dalam mobil. Ternyata dia melihat sesosok mayat," ucap Cahyo. Dendi pun melaporkannya kepada Andri, yang kemudian mengambil kunci mobil BMW tersebut yang berada dalam kotak penyimpanan kunci.
Saat membuka pintu kanan belakang BMW itu, Andri melihat Wili sudah terbujur kaku. "Tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat. Terdapat pula ikatan di kening korban," tutur Cahyo.
Andri pun langsung menghubungi petugas Polsek Pulogadung, yang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini polisi belum bisa memberikan keterangan mengenai kemungkinan pelaku dalam pembunuhan ini. Menurut Cahyo, polisi telah memeriksa lima saksi, yakni Andri, Dendi, dan tiga para karyawan bengkel milik Andri. "Nanti siang rencananya gelar perkara," kata Cahyo.
ANGELINA ANJAR SAWITRI