TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris R.M. Jauhari mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan karyawan swasta bernama Andri, 25 tahun. Andri ditemukan tewas di rumah kontrakannya dengan leher terjerat kabel.
"Mohon doanya sebentar lagi terungkap," kata Jauhari, Ahad, 25 Oktober 2015. Ia mengatakan kepolisian melacak keberadaan pelaku melalui telepon selular dan sepeda motor yang turut dibawa kabur.
Kepala Kepolisian Sektor Tambun Komisaris Ali Zusron mengatakan kasus tersebut sudah menemui titik terang. Adapun, pelakunya kata dia, tentunya kenal dengan korban, tapi ia tak bisa menyebutkan identitas yang telah dikantonginya. "Sekarang masih dalam pengejaran," kata Zusron.
Meski begitu, kata dia, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Menurut dia, motif dapat diketahui setelah pelakunya tertangkap dan diinterogasi. "Yang penting pelaku tertangkap dulu, nanti akan dikembangkan dalam penyidikan," kata Zusron.
Seperti diketahui, Andri, ditemukan tewas pada Jumat malam, 23 Oktober 2015, di rumah kontrakannya Kampung Bulu RT 02 RW 23, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan. Saat ditemukan, lehernya terdapat jeratan kabel, dan wajahnya penuh darah. Diduga, korban tewas dibunuh.
Sebelum ditemukan tewas di ruang tamu, warga sekitar sempat mendengar suara gaduh dari kontrakan yang dihuni pemuda asal Jawa Tengah itu. Karena curiga, warga lalu mengeceknya melalui jendela. Ternyata, korban sudah tewas terlentang di lantai.
ADI WARSONO