TEMPO.CO, Bogor - Identitas siswi sekolah menengah pertama yang ditemukan tewas di hutan milik Perhutani di Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap. Pelajar itu bernama Adinda Anggia Putri, 12 tahun, warga Jalan Bendungan Jatiluhur, RT 005/002, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R. Jabar mengatakan Adinda tercatat sebagai siswi kelas I Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jakarta Pusat. "Identitasnya diketahui setelah orang tua datang ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," kata Auliya, Senin, 26 Oktober 2015. "Mereka mengenali itu memang anaknya yang hilang."
Ciri-ciri yang dikenali antara lain behel pada gigi mayat, seragam sekolah, dan pakaian dalam. Selanjutnya, kata Auliya, polisi akan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang bertemu Adinda terakhir kali. "Salah satunya adalah keluarga korban," ujarnya.
Sebelumnya, jenazah siswi SMP ditemukan tergeletak di hutan milik Perhutani pada Sabtu lalu. Mayat hanya mengenakan bra dan rok berwarna biru. Tidak jauh dari lokasi mayat ditemukan seragam batik sekolah yang diduga sengaja dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak.
M. SIDIK PERMANA