Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Alam Sutera, Kata Eks Kombatan Afghanistan Cuma buat...

image-gnews
Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Bom  yang meledak di toilet kantin Mal Alam Sutera, Serpong, diduga dirakit oleh orang yang paham perakitan bahan peledak. "Tujuannya untuk mengacaukan dan menguji polisi,”  kata Ali Fauzi, mantan kombatan Afghanistan yang kini menjadi pengamat terorisme kepada Tempo, Rabu 28 Oktober 2015.

Ali menduga, pelaku tidak ingin membunuh dengan bom buatannya, namun hanya memunculkan  kekacauan. Mantan kombatan Afghanistan, Moro, Ambon dan Poso di tahun 1990-an ini juga menyebutkan, bahwa perakit bom kemungkinan tidak ada kaitannya dengan organisasi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) organisasi militan di Timur Tengah.  Kemungkinan, ujarnya, ada kesamaan secara ideologis.

BACA:

Bom di Mal Alam Sutera, Kapolri: Besok Pelakunya Ditangkap

Mal Alam Sutera Dua Kali Dibom, Ini Kesamaannya 

Bom di Mal Alam Sutera Ternyata di Tong Sampah Toilet

Mengapa pelaku ingin menguji polisi? Ali Fauzi menjawab ini kasus bom yang kedua di Mal Alam Sutera. Bom yang pertama  terjadi pada 9 Juli 2015 dan  polisi tidak berhasil mengungkap siapa pelakunya

Menurutnya, ini bom yang kedua yang jenisnya relatif berdaya ledak rendah. “Tapi ingat, bahwa ini mesti juga harus ditelusuri,” ujar pria asal Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

Simak: Bom di Mal Alam Sutera

Ali Fauzi menjelaskan di Tanah Air, ada sejumlah orang yang ahli merakit bom. Mereka adalah kawan-kawannya yang pernah mengangkat senjata di Afghanistan, Moro dan Ambon, dan kini tersebar di berbagai daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali menjelaskan perlu ada pendekatan kemanusiaan kepada mereka.  Dia berharap pemerintah bisa memberikan ruang gerak atau semacam forum, bahwa mereka adalah warga negara Indonesia yang punya kelebihan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krisna Murti mengatakan ledakan yang terjadi di toilet kantin Mal Alam Sutera berdaya ledak rendah. "Low explotion, materinya sudah diamankan," ujar Krisna di Mal Alam Sutera, pada Rabu, 28 Oktober 2015.

Krisna mengatakan saat ini tim dari Puslabfor, Gegana, Inafis masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab ledakan. Pelaku, kata Krisna, diduga sama dengan pelaku bom yang terjadi di Mal Alam Sutera Juli 2015.  "Pelakunya sudah kami intai, polanya sudah dapat, doakan saja. Insya Allah kasus ini cepat terungkap."

SUJATMIKO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).


Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture


Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.


Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.


Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Sejumlah Bus Trans Anggrek yang rencananya akan dioperasikan pada Januari 2015 medatang, Tangerang, Banten, 19 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.