TEMPO.CO, Bogor - Pelaku pembunuhan terhadap Adinda Anggia Putri, 12 tahun, siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jatiluhur, Jakarta Pusat, yang mayatnya ditemukan di hutan Perhutani di Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat, 23 Oktober 2015, masih misterius.
"Kami masih lidik untuk mencari pelaku yang membunuh korban karena identitasnya belum diketahui," kata Kepala Kepolisian Sektor Jasinga Komisaris Yanyan pada Rabu, 28 Oktober 2015. (Lihat video Korban Kekerasan Seksual Terus Berjatuhan, Apa Kabar Perppu Kebiri?)
Menurut dia, untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui motif dari pembunuhan itu, penyidik harus mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya. "Berbagai cara akan kami lakukan agar identitas dan pelaku pembunuhan bisa ditangkap," ucapnya.
Salah satu cara agar kasus pembunuhan ini dapat terungkap dan identitas pelaku diketahui hingga ditangkap adalah meminta keterangan saksi-saksi, bahkan membuka akun jejaring sosial milik korban. "Kami akan melakukan berbagai cara agar bisa terungkap, mungkin dengan membuka account Facebook atau Twitter milik korban," ujarnya.
Kepolisian Sektor Jasinga sudah memeriksa lima saksi dalam kasus pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam kondisi setengah bugil dengan luka parah di kepala itu. "Untuk sementara keluarga korban belum dipanggil untuk dimintai keterangan, tapi untuk keterangan lisan sudah," tuturnya.
M. SIDIK PERMANA