TEMPO.CO, Jakarta - Teman sebangku Adinda Anggia Putri di Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Serlli Marseliana, 12 tahun, mengaku terakhir bertemu dengan Adinda pada Kamis, 22 Oktober 2015. Dalam pertemuan terakhirnya, Serlli mengaku mendengar rencana Adinda untuk membolos dari sekolah pada Jumat.
"Dia bilang gini, 'Ah besok gua enggak mau masuk ah’," kata Serlli ketika ditemui di depan MTs Al-Mubarak, Jumat, 30 Oktober 2015. Serlli mengaku Adinda tidak menjelaskan alasan mengapa dirinya berencana untuk bolos sekolah.
"Aku sama Gita sempat tanya, 'Memang mau ngapain?' Tapi dia jawab, 'Tidak kenapa-kenapa'," kata Serlli. Serlli dan Irene, teman sekolah lainnya, mengaku tidak tahu ke mana Adinda akan pergi saat membolos sekolah.
Ada satu insiden menarik yang terjadi di hari Adinda menghilang. Hari itu, kata Serlli, Adinda sempat mendapat perlakuan usil dari salah satu kakak kelas mereka bernama Aji Darmasaputra. Serlli dan Irene, teman sekelas Adinda, melihat temannya itu sempat didorong hingga terjatuh di sekolah.
Selain itu, pada hari Adinda menghilang, Serlli menegaskan kawannya itu tidak membawa ponsel ke sekolah karena ponsel miliknya tengah rusak. Selain dua hal itu, semua teman Dinda mengaku tidak melihat keanehan pada diri Dinda hari itu.
MAYA NAWANGWULAN