TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kedatangan tamu pagi ini, Rabu, 4 November 2015. Tamu itu adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.15, dia mengenakan baju khas Jawa Barat berwarna putih lengkap dengan ikat kepala. Menurut Basuki, pertemuan dengan Dedi hanya sekadar ramah-tamah antarteman. "Hanya ngobrol saja," ujar pria yang kerap disapa Ahok itu. (Lihat Video Haruskah Sampah Jakarta Dikirim ke Bekasi)
Sempat beredar isu bahwa kedatangan Dedi ada kaitannya dengan masalah sampah yang saat ini tengah dihadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI akan menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk membangun tempat pengolahan sampah, menggantikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi. Namun Ahok membantah isu itu. "Enggaklah, enggak," tuturnya sambil tertawa.
Masalah sampah yang dihadapi DKI tidak lepas dari ketegangan yang muncul antara Ahok dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi. Awalnya, Ahok tersinggung dengan ucapan seorang anggota Dewan Bekasi yang berencana memanggil Ahok ihwal pelanggaran yang dilakukan truk pengangkut sampah milik DKI.
Belakangan, ketegangan itu merembet ke masalah pengelolaan sampah di Bantargebang oleh PT Godang Tua. Belum lagi persoalan itu selesai, puluhan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta disandera warga Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
ANGELINA ANJAR SAWITRI