TEMPO.CO, Jakarta - Delea Nur Alvita, mahasiswi jurusan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta yang ditemukan tewas hari minggu dini hari lalu, sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polda Metro Jaya. "Ini gak biasa, dia (Delea) gak biasa lost contact sama ibunya," kata Lina, Bibi korban yang ikut melaporkan ke Polda Metro Jaya. Delea dilaporkan hilang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda, pada Senin sore, 9 November 2015.
Menurut keterangan ibunya, Karnia, Delea diketahui pergi dari kosannya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur menuju kolam renang Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu 7 November. Keluarga mengaku mendapat kabar terakhir dari korban , pukul 20.30 WIB.
Menurutnya, Delea mengajar renang kepada ibu-ibu disana. Namun saat dicari pada hari Minggu oleh bibinya, Delea diketahui terakhir berbincang dengan lelaki berperawakan gemuk. "Makanya kok kita aneh kok dia kayak terhipnotis ngobrol sama laki-laki itu," kata Lina.
Teman-teman Delea juga sempat ikut mencari korban. Apalagi keluarga mendapat kabar terakhir dari Delea saat Sabtu malam. "Ia bilang sedang dalam perjalanan pulang menuju kos-kosannya," kata Ibunya. Merasa khawatir, keluarga kemudian langsung melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Setelah dilaporkan hilang, Delea ditemukan tewas di Cianjur Jawa Barat pada minggu dini hari. Namun identitasnya baru diketahui pada Selasa dini hari. Dugaan awal, Delea tewas karena kecelakaan tunggal dengan menggunakan sepeda motornya.
EGIADYATAMA