TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan informasi adanya teror penembakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak benar.
"Kami sudah menurunkan anggota untuk mengecek. Hasilnya, tidak ada penembakan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal kepada Tempo, Jumat malam, 20 November 2015.
Menurut Iqbal, informasi adanya penembakan di Kementerian ESDM salah. Dia menjelaskan, insiden penembakan hanya terjadi sekali, yaitu pada Kamis, 10 September 2015. Setelah itu, tidak ada insiden teror lagi di kantor yang dipimpin Sudirman Said itu.
"Sudah kami pastikan bahwa tidak ada lagi penembakan di kantor ESDM," ucap Iqbal. Karena itu, pihaknya meminta setiap informasi yang datang lebih baik diverifikasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran.
Iqbal juga menuturkan, beberapa hari lalu, pihaknya hanya melakukan pembaruan informasi terkait dengan teror penembakan di Kementerian ESDM sebelumnya.
Salah satu temuannya adalah pistol yang digunakan pelaku ternyata senjata rakitan laras panjang. Dugaan tersebut berdasarkan temuan proyektil peluru di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pada Jumat petang, 20 November 2015, tersebar informasi bahwa telah terjadi penembakan di Kementerian ESDM. Saat dikonfirmasi, informasi tersebut salah. Tidak ada insiden penembakan lagi di kementerian tersebut.
AVIT HIDAYAT