TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Jakarta ternyata masih rawan bencana longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat ada 23 kelurahan di ibu kota rawan terjadi pergerakan tanah, apalagi di musim hujan.
BPBD mengatakan potensi longsor Jakarta beda dengan longsor daerah dekat pegunungan. Di Jakarta, potensi longsor ada di wilayah dekat sungai, terutama bila sungai belum dipasang sheet pile atau turap.
"Musim kemarau kan sungainya kosong. Tapi begitu hujan deras dengan pergerakan air yang cepat, berpotensi menggerakkan tanah di sekitarnya," kata Kepala BPBD Deny Wahyu Heriyanto saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 November 2015.
Karena itu, ia meminta warga di 23 kelurahan yang berpotensi longsor agar waspada menjelang musim hujan, apalagi bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Sejumlah 23 kelurahan tersebut adalah:
Jakarta Selatan:
Kelurahan Cilandak Barat
Kelurahan Cilandak Selatan
Kelurahan Cilandak Timur
Kelurahan Cipete Selatan
Kelurahan Gandaria Selatan
Kelurahan Lebak Bulus
Kelurahan Pondok Labu
Kelurahan Lenteng Agung
Kelurahan Ciganjur
Kelurahan Cipedak
Kelurahan Jagakarsa
Kelurahan Srengseng Sawah
Kelurahan Tanjung Barat
Kelurahan Pondok Pinang
Kelurahan Bangka
Kelurahan Kebagusan
Kelurahan Pejaten Timur
Kelurahan Bintaro
Jakarta Timur:
Kelurahan Bale Kambang
Kelurahan Kampung Baru
Kelurahan Cijantung
Kelurahan Kampung Gedong
Kelurahan Kalisari
INDRI MAULIDAR