TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemilihan Umum Kota Depok mulai mendistribusikan logistik pilkada ke panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan sejak Minggu, 29 November 2015. Ketua Komisi Titik Nurhayati mengatakan, pendistribusian ini ditargetkan rampung dalam lima hari.
Kemarin, KPU mendistribusikan logistik ke PPK Cilodong dan Tapos dengan total 675 TPS. Sementara itu, untuk penyegelan kotak surat suara sudah mencapai 66,5 persen atau 2.153 dari 3.235 tempat pemungutan suara.
KPU Depok telah mengambil langkah antisipasi agar logistik yang didistribusikan tidak rusak. Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan. "Pendistribusian lebih dijaga dan dikawal ketat. Dipastikan masih tersegel juga," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Depok, Titik Nurhayati.
Selain itu, KPU Depok telah menjadwalkan pendistribusian di 11 kecamatan yang ada di Depok. Ia menargetkan pada Kamis, 4 Desember 2015, semua logistik sudah sampai ke setiap PPK.
Rencananya hari ini logistik bakal didistribusikan ke Bojongsari dan Cinere. Sedangkan besok ke Kecamatan Sukmajaya dan Cimanggis, lusa ke Kecamatan Cipayung Sawangan, dan hari berikutnya ke Kecamatan Pancoranmas. Logistik terakhir dikirim ke Kecamatan Beji dan Limo. "Setelah sampai di tingkat kecamatan, langsung didistribusikan ke kelurahan," ucapnya.
Adapun jadwal untuk pengiriman di tingkat kelurahan, KPU menargetkan H-3 sebelum hari pencoblosan pada Rabu, 9 Desember 2015. Dari tingkat Panitia Pemungutan Suara di kelurahan, langsung didistribusikan ke Kelompok Panitia Pemungutan Suara di tingkat TPS. "H-1 sudah sampai di tingkat KPPS," ujarnya.
Seperti diketahui, KPU Depok sebelumnya sudah merampungkan pelipatan surat suara di Gudang KPU Jalan Haji Agus Salim RT04 RW21, Kecamatan Sukmajaya, selama dua hari dari 23-24 November 2015. Anggaran yang dikucurkan untuk pelipatan sebanyak 1.256.226 surat suara sebesar Rp 150 juta. KPU membayar honor pelipatan satu lembar surat suara sebesar Rp 75.
IMAM HAMDI