Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Nilai Anggaran Pegawai Honorer Depok Terlalu Jumbo  

image-gnews
Walikota Depok Nur Wahid masuk Walikota Depok dengan sepeda motor dari rumahnya, 12-6, 2012. Hal itu dalam rangka kampanye sehari tanpa mobil dinas pada setiap hari selasa. Tempo/Ilham Tirta
Walikota Depok Nur Wahid masuk Walikota Depok dengan sepeda motor dari rumahnya, 12-6, 2012. Hal itu dalam rangka kampanye sehari tanpa mobil dinas pada setiap hari selasa. Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Depok Edy Masturo menyoroti anggaran jumbo untuk para pegawai honorer di Depok yang nilainya mencapai Rp 215 miliar. Menurut Edy, alokasi dan distribusi anggaran kurang fokus terhadap masalah yang harus diselesaikan.

"Tidak ada penjelasan yang reasonable terhadap alokasi dan distribusi kepada kebutuhan ril yang bisa dipertanggungjawabkan. Terutama anggaran untuk pegawai honorer di Depok," kata Edy, Senin, 30 Desember 2015. Adapun DPRD Kota Depok telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016, Jumat, 27 November 2015.

APBD Kota Depok 2016 diketuk palu sebesar Rp 2,6 triliun. Dengan perincian belanja tidak langsung yang mencapai Rp 1,047 triliun, yakni untuk pegawai Rp 921 miliar, hibah Rp 53 miliar, bantuan sosial Rp 41 miliar, bantuan politik Rp 870 juta, dan belanja tak terduga Rp 30 miliar. Sedangkan belanja langsung Rp 1,5 triliun, terdiri atas belanja pegawai Rp 215 miliar, belanja barang dan jasa Rp 531 miliar, dan belanja modal Rp 826 miliar.

Selain itu, ia melihat postur anggaran APBD Depok masih terlihat makro. Ia menjelaskan, dalam paparan nota keuangan rancangan APBD 2016, indikator kinerja masih bersifat makro. Ini berarti lebih memperlihatkan klaim-klaim keberhasilan, tapi tidak menjelaskan dan menunjukkan secara spesifik dan detail kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menurut Edy, data kinerja setiap OPD sangat penting dan dibutuhkan untuk melihat sejauh mana kinerja program dan anggaran tersebut linier dengan klaim keberhasilan indikator kinerja makro sosial-ekonomi, serta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2016.

Dalam kaitannya dengan belanja daerah, salah satu persoalan yang tidak pernah dijelaskan pihak pemerintah kota dalam setiap penyusunan rancangan APBD adalah alasan alokasi dan distribusi anggaran setiap bidang atau OPD. "Mengapa sektor ini mendapat sekian, sektor yang lain mendapat sekian. Termasuk penjelasan anggaran pegawai honorer," ucapnya.

Selain itu, ia melihat komposisi antara belanja tidak langsung dan belanja langsung terlihat masih belum ideal. Sebab, besaran jumlah belanja tidak langsung, khususnya belanja pegawai pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta Dinas Pendidikan, terlihat cukup signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan mendesak agar pemerintah senantiasa melakukan efisiensi. Menurutnya, pemerintah harus terus menekan pengeluaran pos-pos yang tidak terkait langsung dengan kepentingan masyarakat, seperti pos belanja pegawai, yaitu honorarium, serta pos belanja barang dan jasa. "Dana honorer Depok terlihat terlalu besar dan belum bisa dijelaskan," ucapnya.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Depok Nuraeni Widayati mengatakan, anggaran non-PNS dan PNS mencapai Rp 215 miliar. Dari total anggaran tersebut, memang tersedot ke anggaran gaji honorer sebanyak Rp180 miliar, sisanya Rp 35 miliar untuk PNS. Jumlah honorer di Depok mencapai 4.050 orang. "Yang PNS untuk honor tim. Contohnya honor petugas lapangan dan petugas pembuat komitmen," katanya.

Nuraeni mengatakan, anggaran untuk honorer memang terlalu besar. Untuk itu, ke depan harus lebih dikaji. Bahkan, setiap penambahan honorer yang diusulkan setiap dinas harus dikaji lebih baik.

Selain itu, kebutuhan honorer di Depok perlu dievaluasi terhadap beban kerja dan kebutuhan. Bahkan, ketika dinas mengajukan honorer, seharusnya melalui Badan Kepegawaian Daerah. Namun saat ini belum melalui lembaga, tapi per kebutuhan setiap dinas. "Harus efektif dan dianalisis honorer di Depok," katanya.

Nuraeni mencontohkan,  pesapon  atau tukang sapu jalan di Depok, digaji Rp 80 ribu per hari. Seharusnya, mereka dikaji kebutuhannya. Misalnya, berapa kebutuhan pesapon dengan perbandingan panjang jalan yang dibersihkan. "Bahkan, honorer di Depok sekarang dapat gaji ke-13. Padahal tidak boleh. Tapi kalau THR memang dikasih," ujarnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

19 jam lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

7 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

10 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh


PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang plakat pada hari protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di London, Inggris, 11 November 2023. REUTERS/Hollie Adam
PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

20 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

21 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas di kawasan Biomedical Campus BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.


Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

21 hari lalu

Polisi Buktikan Kecurangan di SPBU
Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

Berita terkini bisnis pada Rabu petang, 27 Maret 2024, dimulai dari cerita mantan pengelola pom bensin soal tuyul SPBU.


Terkini Bisnis: PNS akan Pindah ke IKN Mulai Juni 2024, Contraflow setelah Kecelakaan Beruntun di GT Halim

22 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: PNS akan Pindah ke IKN Mulai Juni 2024, Contraflow setelah Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Jokowi mengungkapkan sekitar 12 tower hunian bagi PNS/ASN di IKN dijadwalkan akan selesai pada Juli mendatang.


PNS Segera Dikirim ke IKN Mulai Juni, Begini Tempat Tinggalnya

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
PNS Segera Dikirim ke IKN Mulai Juni, Begini Tempat Tinggalnya

Tempat tinggal ASN dan PNS di IKN berupa apartemen dengan tiga kamar. Ada 12 tower yang selesai pada Juli nanti.