TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berterima kasih kepada layanan ojek online Go-Jek yang berintegrasi dengan busway untuk mempermudah calon penumpang yang ingin naik bus. "Go-Jek barang haram tapi direstui, kami harus berterima kasih, " ujarnya saat memberi sambutan dalam Jakarta Smart City Forum di gedung Balai Kota Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015.
Go-Busway merupakan salah satu fitur dalam aplikasi Go-Jek, seperti Go-Food dan Go-Box. Dalam fitur Go-Busway, pengguna bisa melacak keberadaan bus secara real-time, mengetahui informasi kedatangan bus di tiap halte, dan memesan Go-Jek dengan tujuan halte Transjakarta.
Ahok menuturkan memang sudah lama ingin mengintegrasikan busway dengan transportasi lain. "Kalau nyuruh pihak Transjakarta, enggak selesai-selesai," ucapnya. Ia pun berjanji nantinya terus memperbaiki pelayanan busway agar lebih banyak orang yang tertarik menggunakannya.
Ia mengungkapkan, jumlah armada busway akan terus ditambah. Bahkan tahun depan diharapkan jam operasional bus sudah bisa 24 jam di jalanan Ibu Kota. "Enggak cuma itu, tiap 10 menit busnya juga ada, enggak nunggu lama," tuturnya.
Ahok mencanangkan dapat membuat program naik bus gratis di Jakarta, dengan menambah peran pemerintah lewat public service obligation. "Semua keluarga yang gajinya nanti upah minimum provinsi enggak usah bayar naik Transjakarta," ujarnya.
GHOIDA RAHMAH