TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang kasus dugaan korupsi proyek rel empat jalur atau Double-Double Track (DDT) dengan terdakwa Yoyo Sulaiman, bekas pimpinan proyek DDT ditunda. Karena saksi Wali Kota Jakarta Timur Koesnan Abdul Hakim dan Kepala Seksi Hak Atas Bangunan Tanah Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur Djuanda Syamsudin tidak hadir. Hakim Ketua Ida Bagus Jagra mengatakan telah menerima surat dari Wali Kota mengenai ketidakhadiran. Koenan tak bisa datang ke pengadilan karena harus menghadiri acara Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Provinsi DKI Jakarta diJakarta Timur. Sedangkan ketidakhadiran Djuanda karena surat pemanggilan baru diterimanya hari ini. "Suratnya sudah dikirimkan sejak selasa lalu,tapi baru diterima tadi pagi," kata Herry H Horro, Jaksa Penuntut Umum dalam kasus tersebut. Hakim Ketua kemudian menunda sidang 14 Juni mendatang dengan agenda mendengarkan kesaksian warga Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur. Sidang kasus DDT sudah berlangsung sebanyak 17 kali dengan menghadirkan 36 saksi dari berbagai elemen, seperti warga dan pejabat. Zaky Almubarok Indrawan