Viral Lelaki Menganggu Ibu-ibu Kebaktian Pulogebang

Reporter

Muhammad nafi

Editor

Ali Anwar

Minggu, 24 September 2017 17:32 WIB

Ilustrasi senjata tajam. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik berisi upaya mengganggu ibu-ibu yang mengikuti kebaktian Pulogebang di rumah susun sewa Pulogebang, Jakarta Timur, menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menayangkan seorang laki-laki, yang kemudian diketahui bernama Nasoem Sulaiman, membawa kapak dan gergaji sambil berteriak-teriak, sehingga meresahkan jemaat ibadah kebaktian. “Di sini yang namanya rusun tidak ada yang dipakai buat kebaktian,” teriak lelaki berkaus hitam dan memakai topi pet hitam kepada para wanita dan anak-anak di depannya.

Dia mengatakan mereka yang berkumpul dalam kebaktian ini bukan berasal dari lokasi rusun tapi merupakan karyawan dari kawasan Pulomas. Seorang ibu terdengar menolak ucapan si pria itu. “Kok karyawan? Kita dari lokasi,” kata dia.

Sambil mengacung-acungkan gergaji, pria ini memaki-maki mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Para jemaat kebaktian yang membawa anak-anak mereka berusaha menenangkan laki-laki yang mengganggu itu. Anak-anak ini terdengar menangis. “Pak, kasihan ini, banyak anak-anak,” kata seorang wanita dalam video ini.

Namun, laki-laki itu terus berteriak dan memaki-maki. “Saya memang bukan terpelajar,” kata laki-laki itu. Dia pun mengatakan dia adalah “koordinator” di wilayah tersebut. Dia menghardik dan menyuruh para ibu di depannya untuk memanggil ketua RT.

Beberapa laki-laki terlihat datang. Mereka tampak diam dan membiarkan si lelaki berkaus hitam itu terus meneriaki para wanita di depannya.

Advertising
Advertising

Pengurus RT, RW, dan pengelola rusunawa Pulogebang turun tangan, sehingga terjadi perdamaian dan Nasoem berjanji tidak menganggu lagi. Namun, aktivis isu keragaman, Guntur Romli, meminta polisi harus tetap menangkap Nasoem dan melanjutkan kasus ini secara hukum, meski dia sudah meminta maaf secara tertulis karena membuat rusuh kebaktian Pulogebang. “Dia harus ditangkap,” kata Guntur kepada Tempo.

MUHAMMAD NAFI’

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya