Kereta Anjlok di Stasiun Manggarai, Tim Temukan Penyebabnya

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 5 Oktober 2017 17:52 WIB

Para petugas memperbaiki wesel KRL yang anjlok di antara jalur Manggarai-Tanah Abang, di Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2017. Penyebab anjloknya KRL rute Bogor-Angke ialah pergantian persinyalan baru. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta komuter di Stasiun Manggarai, Selasa, 3 Oktober 2017.

“Fakta di lapangan yang kami temukan, alat-alat keamanan di lokasi kejadian masih terbilang baru. Bahkan ada yang baru berumur dua hari untuk sistem persinyalannya. Jadi belum teruji,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Suprapto saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Oktober 2017.

Baca juga: Komuter Anjlok, YLKI Nilai KCJ Tak Punya Strategi Kondisi Darurat

Menurut Suprapto, sistem persinyalan sangat penting untuk memberikan isyarat berupa bentuk, warna, atau cahaya. Perangkat itu ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tertentu, untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api.

“Jadi, kalau yang di Manggarai itu jelas kereta yang anjlok di bagian belakang. Kalau itu alat sudah lama, pasti yang anjlok bagian depan atau tengah, ini kan baru,” ucapnya.

Dia menjelaskan hal tersebut terjadi berkaitan dengan sedang dilakukannya pergantian sistem persinyalan, pada 30 September 2017. Dari sistem Solid State Interlocking (SSI) produksi Inggris ke sistem Kyosan produksi Jepang.

Sistem SSI yang dipakai sejak 1980 dinilai sudah terlalu lama dan tidak mampu lagi melayani peningkatan yang luar biasa dari frekuensi perjalanan kereta saat ini.

Sistem persinyalan Kyosan dari Jepang yang akan digunakan yakni K-5B System. Sistem ini merupakan generasi ketiga (32 bit/sec), jauh lebih modern dibanding dengan SSI processor system (8 bit/sec).

Suprapto mengatakan menjelang hasil penyelidikan dikeluarkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi secara internal maupun eksternal agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

“Secara internal, kami akan terus membenahi diri dan juga melakukan koordinasi yang intens kepada pihak eksternal, yakni satuan kerja pengembangan perkeretaapian,” tuturnya.

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Ditangkap, Telanjang, dan Viral di Media Sosial

10 Juli 2022

Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Ditangkap, Telanjang, dan Viral di Media Sosial

Pelaku yang melemparkan batu terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) KA 4309 jurusan Bogor-Jakarta telah ditangkap.

Baca Selengkapnya

Kurangi Jarak Antar KRL, KCI Akan Sediakan Feeder di 2 Rute Ini

21 November 2019

Kurangi Jarak Antar KRL, KCI Akan Sediakan Feeder di 2 Rute Ini

PT Kereta Commuter Indonesia akan mengurangi jarak antar KRL dengan menyediakan kereta pengumpan di dua rute.

Baca Selengkapnya

Kereta Rel Listrik Rute Solo-Yogya Ditargetkan Beroperasi 2020

21 Agustus 2019

Kereta Rel Listrik Rute Solo-Yogya Ditargetkan Beroperasi 2020

Pemerintah memastikan kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogyakarta beroperasi tahun 2020 sesuai dengan target awal pembangunan.

Baca Selengkapnya

KCI Targetkan Angkut Penumpang KRL 343 Juta Tahun Ini, Detilnya?

12 Agustus 2019

KCI Targetkan Angkut Penumpang KRL 343 Juta Tahun Ini, Detilnya?

Direktur PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan jumlah penumpang pengguna kereta commuter atu KRL meningkat terus.

Baca Selengkapnya

Aksi 22 Mei, Jumlah Penumpang KRL Stabil

23 Mei 2019

Aksi 22 Mei, Jumlah Penumpang KRL Stabil

Saat aksi 22 Mei berlangsung, total penumpang KRL hingga pukul 18.00 mencapai 680 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Gangguan Listrik, KRL di Lintas Tanah Abang-Palmerah Dihentikan

29 Maret 2019

Gangguan Listrik, KRL di Lintas Tanah Abang-Palmerah Dihentikan

VP Komunikasi PT KCI Anne Purba menjelaskan KRL lintas Tanah Abang-Palmerah mengalami gangguan sejak pukul 12.07, sehingga distop dahulu.

Baca Selengkapnya

Jepang Tawarkan Makanan Gratis Bagi Penumpang Komuter, Mengapa?

22 Januari 2019

Jepang Tawarkan Makanan Gratis Bagi Penumpang Komuter, Mengapa?

Tokyo Metro di Jepang memberi makanan gratis bagi pengguna komuter di luar puncak jam sibuk kerja setiap hari dalam dua minggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Reuni Akbar 212 Usai, Penumpang KRL Pria Paksa ke Gerbong Wanita

3 Desember 2018

Reuni Akbar 212 Usai, Penumpang KRL Pria Paksa ke Gerbong Wanita

Seusai Reuni Akbar 212 di Monas, banyak penumpang pria yang memaksa masuk ke gerbong KRL khusus wanita di Stasiun Juanda.

Baca Selengkapnya

KRL Jadi Salah Satu Pilihan Utama Ribuan Peserta Reuni Akbar 212

2 Desember 2018

KRL Jadi Salah Satu Pilihan Utama Ribuan Peserta Reuni Akbar 212

Ribuan orang yang akan mengikuti Reuni Akbar 212 di Monas menggunakan kereta rel listrik atau KRL Jabotabek.

Baca Selengkapnya