Angkasa Pura II Akan Bangun Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta

Jumat, 6 Oktober 2017 10:48 WIB

Pesawat Lion Air rute Solo - Jakarta dengan nomor penerbangan JT 535 mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur pendukung IRC-86, runway ketiga, dan east cross taxiway untuk meningkatkan kapasitas sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan infrastruktur pendukung improve runway capacity 86 atau IRC-86 senilai Rp 625 miliar itu akan meningkatkan kapasitas dua runway yang sudah ada.

"Sehingga dapat mengakomodasi 86 penerbangan per jam pada kuartal pertama 2018 dari saat ini rata-rata 76 penerbangan per jam," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Oktober 2017.

Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 1.300 pergerakan per hari. Dengan kapasitas runway yang nantinya dapat melayani 86 penerbangan per jam, arus pergerakan pesawat dapat lebih lancar sehingga membantu kinerja maskapai dalam hal on time performance (OTP).

Awaluddin mengatakan terdapat 12 proyek infrastruktur pendukung IRC-86. Di antaranya perluasan tempat parkir pesawat (apron) dan jalur penghubung runway dengan apron (taxiway), serta penambahan taxiway dan rapid exit taxiway yang dapat memangkas waktu tempuh pesawat dari runway menuju apron.

Menurut Awaluddin, penambahan kapasitas sisi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang sudah mendesak. Karena itu, Angkasa Pura II secara konsisten melakukan pengembangan di sisi udara melalui program IRC-86 dan pembangunan runway ketiga.

"Agar arus pergerakan pesawat di sisi udara dapat berjalan lancar dan membantu maskapai memenuhi OTP," katanya.

Awaluddin menyebut pembangunan runway ketiga saat ini dalam proses musyawarah pembebasan tanah, termasuk pembayaran kepada pemilik tanah yang setuju.

"Sejauh ini proses secara keseluruhan berjalan lancar dan kami optimistis pembangunan runway ketiga dapat cepat dilakukan sehingga bisa dioperasikan pada awal atau pertengahan tahun depan," tutur Awaluddin.

Pembangunan runway ketiga ini membutuhkan tanah seluas 216 hektare. AP II sudah memiliki lahan 49 hektare, sehingga sisa yang harus dibebaskan adalah 167 hektare. Lahan itu terletak di Desa Bojong Renged, Rawa Burung, Rawa Rengas, wilayah Kabupaten Tangerang, juga Kelurahan Benda dan Selapajang Jaya, serta wilayah Kota Tangerang.

Runway ketiga memiliki dimensi 3.000 x 60 meter persegi dan membutuhkan investasi sekitar Rp 1,7 triliun khusus untuk konstruksi.

Senior VP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, sejalan dengan program IRC-86 dan pembangunan runway ketiga, AP II tengah membangun east cross taxiway atau jalur penghubung antara runway I dan II, yang terletak di sisi timur bandara.

"East cross taxiway ini akan melengkapi west cross taxiway yang telah dioperasikan," kata Agus.

Menurut Agus, pembangunan east cross taxiway dengan investasi senilai Rp1,5 triliun ini dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I pada 2016-2017, tahap II pada 2016-2018, dan tahap III pada 2022-2023.

"Jika pembangunan tahap I dan II selesai, east cross taxiway sudah bisa dilalui pesawat, sedangkan tahap III merupakan pembangunan penambahan jalur," ucap Agus.

Nantinya, dengan runway 1, 2, dan 3, serta east dan west cross taxiway, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat melayani 114 pergerakan per jam.

Adapun penambahan kapasitas di sisi udara ini mengikuti peningkatan kapasitas di sisi darat melalui pembangunan Terminal 3, serta revitalisasi Terminal 1 dan 2, yang direncanakan selesai pada tahun 2020. Juga pembangunan Terminal 4 yang direncanakan selesai pada 2022.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

18 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

13 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

13 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

13 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

14 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

14 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya