Biaya Pendidikan Mahal, Bekasi Janji Beri Subsidi Tiap Siswa

Rabu, 11 Oktober 2017 17:31 WIB

Ilustrasi Pendidikan berkarakter.TEMPO/iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali berniat membantu biaya pendidikan bagi warganya yang bersekolah di SMA/SMK Negeri tahun depan. Sebab, biaya bulanan di sekolah yang kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dianggap cukup mahal.

"Kami akan memberikan bantuan Rp 170 ribu per siswa setiap bulan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Ali Fauzi, pada Selasa 11 Oktober 2017. Dalam setahun subsidi itu Rp Rp 2.040.000.

Berdasarkan informasi didapat, kata Ali, sumbangan dana pendidikan itu kini mencapai Rp 250-350 ribu setiap siswa per bulan.

Menurut Ali bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi itu bisa mengurangi beban orangtua siswa minimal separuh yang ditetapkan oleh sekolah. Ia optimis usulan itu akan diakomodir oleh lembaga legislatif yang mempunyai kewenangan dalam penganggaran.

"Kami juga masih memikirkan mekanismenya, apakah lewat hibah atau bentuk lainnya," kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun jumlah siswa SMA/SMK di Kota Bekasi saat ini sekitar 10 ribu lebih terbagi dalam 35 sekolah. Jika satu siswa mendapatkan bantuan Rp 170 ribu, maka pemerintah harus menyiapkan dana sekitar Rp 20 miliar lebih untuk membantu biaya sumbangan dana pendidikan tersebut.

"Kami masih menghitung jumlah pastinya, sebelum kami masukkan ke usulan anggaran," kata dia.

Ali menambahkan biaya pendidikan di SMA/SMK dianggap mahal oleh orangtua siswa, lantaran tak lagi mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah dari pemerintah Kota Bekasi.

Mereka hanya mengandalkan BOS dari pemerintah pusat dan provinsi. Ini menjadi alasan Pemerintah Kota Bekasi memberi bantuan karena biaya SDP sekarang lebih mahal.

Asisten Daerah III Kota Bekasi, Dadang Hidayat mengatakan, tahun ini pemerintah menyiapkan dana Rp 40 miliar untuk membantu pendidikan SMA/SMK Negeri di Kota Bekasi. Namun, dana yang hendak dihibahkan ke Jawa Barat tak mendapatkan respon.

"Kami akan mencoba lagi tahun depan, karena kami tidak ingin orangtua terbebani dengan biaya pendidikan," kata dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

11 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

11 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya