Polisi Minta Pelebaran Jalur Puncak Dikerjakan Malam, Kenapa?
Reporter
Muhammad Sidik Permana (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 12 Oktober 2017 21:21 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan pengerjaan pelebaran jalan di jalur Puncak pada malam hari. Proyek pelebaran jalur Puncak direncanakan dilakukan pada awal tahun depan.
"Kami dari kepolisian berharap pengerjaan pelebaran jalan lebih baik dikerjakan malam hari," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Histama, Kamis, 12 Oktober 2017.
Dia mengatakan pengerjaan pada malam hari bertujuan agar tidak terjadi kemacetan yang sangat parah di jalur Puncak. "Jika pengerjaan pelebaran jalan pada siang hari, diprediksi dapat mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang," kata dia.
Baca: Kerusuhan di Puncak, Polres Bogor: Tidak Ada Siaga Satu
Menurut Hasby, kemacetan arus lalu lintas di jalur Puncak sudah cukup parah, bukan hanya pada akhir pekan dan hari libur, melainkan pada hari biasa juga. "Jumlah dan volume kendaraan yang melintas sudah tidak sebanding dengan lebar dan panjang jalan di Puncak sehingga mengakibatkan antrean kendaraan," kata dia.
Namun, saat ini pemerintah pusat maupun Kabupaten Bogor menjadikan kemacetan di jalur Puncak sebagai program prioritas. "Semua program yang bertujuan untuk meminimalisasi kemacetan di jalur Puncak selalu diprioritaskan," kata dia.
Sejumlah penanganan yang bertujuan meminimalisasi kemacetan di jalur Puncak adalah perbaikan dan pengaspalan di sejumlah titik. Termasuk pelebaran di kiri dan kanan jalur Puncak masing-masing empat meter. "Sebelum pelebaran jalur Puncak, Pemkab Bogor melakukan pembongkaran kios dan PKL di sepanjang jalur Puncak," katanya.