Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Kamis, 19 Oktober 2017 09:37 WIB

Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk membahas kampung Dadap, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016. (TEMPO/ MAWARDAH)

TEMPO. CO. Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara yang dibangun di Perumahan Svarna Padi Alam Sutera adalah hoax. Zaki juga meminta masyarakat Kabupaten Tangerang tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Tidak benar ada pembangunan gereja. Pengajuan izin gereja juga tidak ada, itu hoax. Yang benar adalah kami menerbitkan izin pendirian sekolah umum Santa Laurensia," kata Zaki, Kamis, 19 Oktober 2017.

Menurut Zaki, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hanya memberikan izin pendirian sekolah umum bernama Santa Laurensia di Kecamatan Sindang Jaya.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Zaki menyusul maraknya isu yang berembus di tengah masyarakat akan ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara. Disebutkan gereja tersebut akan didirikan di lokasi pembangunan sekolah Santa Laurensia, yakni di Perumahan Svarna Padi Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya.

Pemkab Tangerang, kata Zaki, ingin meredam emosi masyarakat. Apalagi isu yang berkembang itu berbuntut ajakan pengerahan massa untuk menggelar aksi penolakan pembangunan gereja pada Jumat, 20 Oktober 2017.

Zaki berharap masyarakat tidak terpancing oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia mengimbau masyarakat berpikir cerdas dan memahami informasi yang berkembang.

"Kita hidup di negara Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Jangan sampai hoax memecah-belah persatuan dan kerukunan umat beragama," tutur Zaki.

Dia juga meminta masyarakat Kabupaten Tangerang bersama-sama meredam informasi yang bisa memicu perpecahan kerukunan hidup bermasyarakat dan beragama di sana. "Jika ada masalah, sebaiknya dibicarakan dan diselesaikan dengan duduk bersama, bermusyawarah."

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang Nono Sudarno menyebutkan sekolah itu telah mengurus izin pemanfaatan ruang, UKL, UPL, dan izin mendirikan bangunan. IMB untuk sekolah itu telah dikeluarkan instansi tersebut pada awal Oktober lalu.

Nono memastikan tidak ada izin gereja yang dikeluarkan. "Hanya izin sekolah Santa Laurensia dan semua perizinannya sudah lengkap," katanya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

59 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

59 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

59 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya