Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibonceng petugas patwal Dinas Perhubungan DKI ke Balai Kota DKI karena terjebak macet, 20 Oktober 2017. Tempo /Friski Riana
TEMPO.CO, Bogor - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi tudingan bahwa rombongannya menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalur Puncak karena menerobos oneway untuk turun ke Bogor. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan iring-iringan kendaraan Anies memilih melawan arus oneway daripada lewat jalur alternatif yang telah disediakan.
Ketika dikonfirmasi persoalan itu, Anies memilih untuk bungkam dan berjalan menuju mobilnya. "Saya no comment soal itu," kata Anies di SMA K 1 Penaburan, Jakarta Barat, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Pada Sabtu pagi Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri acara pelantikan kepengurusan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Kebun Raya Bogor pukul 10.00. Namun, sebelumnya Anies mendatangi acara Korpri Pemprov DKI Jakarta di area perkebunan teh Gunung Mas, Puncak.
Hasby menuturkan pada saat itu Anies turun dari arah Puncak menuju Bogor saat polisi sedang menerapkan sistem satu arah (one way) ke arah Puncak. Dia menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang tidak berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengatur rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak.