TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti lomba Mandiri Jakarta Maraton 2017 pagi tadi. Ia menjadi peserta untuk kategori half marathon atau 21 kilometer. Saat berada di Jalan Juanda hingga Jalan Hayam Wuruk, ia heran karena ada sejumlah sepeda motor masuk di lintasan lomba.

Menurut Sandi, peserta lomba terganggu dengan sepeda motor yang melintas itu. Dia meminta masalah ini menjadi bahan evaluasi. "Kegiatan ini sudah bertahun-tahun di situ. Nanti kami lihat apakah rutenya harus diubah,” kata dia, Ahad, 29 Oktober 2017.

Baca: Ikut Lari 21 Kilometer, Sandiaga Harap Banyak Kegiatan Amal

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut butuh berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Untuk ke depannya, kata Andri, perlu ada sterilisasi sehingga ada pengalihan rute kendaraan pada saat kegiatan berlangsung. "Khusus jalur marathon harus benar-benar steril, sehingga masyarakat betul-betul menikmati," ujar Andri.

Andri mengatakan sebenarnya lintasan loma sudah disterilkan dari kendaraan bermotor. Namun di beberapa titik sterilisasi tidak bisa diterapkan karena berada di perempatan atau pertigaan. “Jadi ada saja kendaraan yang nyelonong crossing. Harusnya, saat rombongan berlari tidak ada hambatan apapun," ujar Andri menanggapi kiritik dari Sandiaga Uno.