Nyanyi Lagu Papua di Barcelona, Vocademia UI Raih Medali Emas

Rabu, 1 November 2017 11:52 WIB

Vocademia UI meraih penghargaan di ajang Busan Choral Festival & Competition, yang diselenggarakan pada tanggal 14-17 Oktober 2015. Di Kategori Pop & Acapella, grup Vocademia UI berhasil meraih Gold Medal (Foto koleksi Vocademia)

TEMPO.CO, Depok - Sejumlah mahasiswa, dosen dan alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam grup vokal Vocademia UI berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang The 6th Canta Al Mar 2017-Festival Coral International yang berlangsung pada 23 - 28 Oktober 2017 di Calella, Barcelona, Spanyol. Pada kompetisi paduan suara berkelas dunia itu, tim UI meraih emas untuk kategori pop.

Kepala Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Informasi Publik Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti menyampaikan Vocademia UI membawakan dua buah lagu Papua yaitu Apuse dan Tanah adalah Ibu Kami. Selain itu, membawakan pula rangkaian lagu pop yakni Medley Side to Side (Ariana Grande), I Know What You Did Last Summer (Shawn Mendes), Writing’s on the Wall (Sam Smith), dan Sugar (Maroon 5).

"Lagu yang dibawakan hasil aransemen Music Director dan Arranger Ismi Halida dan Ronald Wilson," kata Rifelly kepada Tempo, Rabu, 1 November 2017.

Baca: UI Keluarkan Imbauan Etika Salam dan Terima Kasih untuk Mahasiswa

Menurut Rifelly, grup vokal UI unggul di antara 33 kelompok paduan suara dari 20 negara. Peserta lomba paduan suara itu, di antaranya berasal dari Estonia, Islandia, Swedia, Jerman, Afrika Selatan, Norwegia dan Filipina.

Kontingen Vocademia UI berjumlah 18 orang. "Keberangkatan dipimpin oleh A.G.Sudibyo yang merupakan Kasubdit Pengembangan dan Pemberdayaan Seni Budaya UI," ujarnya.

Pada Grand Prix Final, kata Rifelly, Indonesia melalui Vocademia UI berhasil memenangkan persaingan ketat dengan vokal grup dari Islandia. "Keberhasilan tersebut tidak lepas dari harmonisasi, keunikan lagu Indonesia dan kekompakan tim serta aransemen apik yang ditampilkan," katanya.

Vocademia UI merupakan grup vokal yang terdiri atas mahasiswa, alumni dan dosen dari UI yang didirikan secara resmi tahun 2013. Paduan suara ini berakar dari festival Bintang Pop UI yang diselenggarakan setiap tahun.

Baca: UI Jadi Perguruan Tinggi Terbaik ke-54 di Asia

UI menemukan sejumlah talenta-talenta musik terbaik dari Bintang Pop tersebut, dan kemudian mengembangkannya melalui festival dan kompetisi di tingkat nasional, maupun internasional. "Dua tahun sebelumnya, Vocademia UI juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih Gold Medal pada ajang 11th Busan Choral Festival and Competition yang berlangsung di Korea Selatan," ujar Rifelly.

Saat ini, kata Rifelly, UI memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswanya untuk mengembangkan minat dan bakatnya tidak hanya dalam cakupan akademik melainkan juga di bidang seni-budaya maupun olahraga. Pencapaian Vocademia UI di tingkat Internasional menjadi bukti bahwa mahasiswa UI mampu menyeimbangkan kemampuan akademik dengan talentanya di bidang musik dan semuanya dapat berjalan beriringan.

"Dengan demikian diharapkan para lulusan UI mampu senantiasa mengharumkan nama Bangsa Indonesia melalui karyanya dan senantiasa mengembangkan talenta yang dimiliki untuk kemajuan bangsa," katanya.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

3 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

3 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

4 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

5 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

5 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

5 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

12 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

13 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

13 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya