Anies Baswedan Lontarkan Istilah Lain Pengganti Pribumi

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 11 November 2017 18:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian pemugaran bangunan Bale Wantilan Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 5 November 2017. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pengajian Bulanan Muhammadiyah pada Jumat malam, 10 November 2017.

Berbicara sebagai salah satu narasumber, Zulkifli, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, mengungkit lagi pernyataan Anies yang jadi polemik tentang pribumi dalam pidato inagurasinya ketika baru dilantik pada 16 Oktober 2017.

"Tadi saya mau bilang pribumi, tapi Pak Anies sudah pernah diprotes," katanya di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Zulkifli mengungkapkan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta, termasuk kemiskinan dan kesenjangan sosial. Menurut dia, 5 persen jumlah pengusaha Tionghoa di Jakarta mampu mengungguli 95 persen pengusaha lokal. Dia mengatakan semula akan menyebut pengusaha lokal sebagai pribumi tapi dibatalkan sebab Anies pernah diprotes karena istilah pribumi.

"Jadi saya pakai istilah pengusaha lokal saja," kata Zulkifli disambut tawa Anies dan ratusan jemaah pengajian yang hadir dalam acara pengajian itu.

Gubernur Anies Baswedan menuai kritik keras dari berbagai kalangan termasuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Bahkan, dia sempat diadukan ke polisi karena istilah pribumi yang diucapkannya tak sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998 yang melarang penggunaan kata pribumi dan nonpribumi dalam pemerintahan.

Menanggapi sentilan Zulkifli, Anies Baswedan membela diri dengan mengatakan apa salahnya menggunakan satu kata yang ramai dibicarakan tersebut. Tapi, dia mengakui faktanya memang banyak sekali yang protes gara-gara istilah pribumi. Kemudian Anies mengganti istilah pribumi dengan "satu kata yang ramai dibicarakan itu".

Anies lalu melontarkan perumpamaan, "Kalau kaki kita luka, lalu berjalan ke pantai dan terkena air laut terasa perih, maka jangan marahi airnya tapi obati lukanya." Tepuk tangan riuh pun membahana.

Setelah menerangkan soal istilah pribumi, Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa dia hanya ingin membangun persatuan. Tetapi persatuan tidak mungkin terwujud jika masih ada ketimpangan sehingga harus diperbaiki ketimpangannya kemudian akan terwujud persatuan.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

13 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya